News
Pertanyaan Soekarno Selama 10 Tahun Terjawab Setelah Bertemu Sosok Ini, Siapa dan Pertanyaan Apa?
Berawal dari pertanyaan spiritual Presiden Soekarno yang selama 10 Tahun belum terjawab, akhirnya dijawab professor cerdas Ini
"Saya bertanya terlebih dahulu tentang yang lain, sebelum saya majukan pertanyaan yang sebenarnya” jawab Presiden Soekarno.
“Baik Presiden” kata Prof. Kadirun Yahya.
“Manakah yang lebih tinggi, Presiden atau Jenderal atau Profesor dibanding dengan sorga?” tanya Presiden.
“Surga” jawab Prof Kadirun Yahya.
“Accoord (setuju)”, balas Presiden terlihat lega.
Menyusul Presiden bertanya untuk soal berikutnya.
“Lantas manakah yang lebih banyak dan lebih lama pengorbanannya antara pangkat-pangkat dunia dibanding dengan pangkat sorga?” tanyanya.
“Untuk Presiden, Jenderal, Profesor harus berpuluh-puluh tahun berkorban dan berabdi pada Negara, nusa dan bangsa atau pada ilmu pengetahuan.
Sedangkan untuk mendapatkan sorga harus berkorban untuk Allah segala-galanya.
Berpuluh-puluh tahun terus menerus, bahkan menurut agama Hindu atau Budha harus beribu-ribu kali hidup dan berabdi, baru barangkali dapat masuk Nirwana,” jawab Prof. Kadirun.
“Accoord”, kata Bung Karno (panggilan akrab Presiden).
“Nu heb ik je te pakken Professor (sekarang baru dapat kutangkap engkau Profesor)” lanjut Bung Karno. Tampak mukanya cerah berseri dengan senyumnya yang khas.
Dan kelihatannya Bung Karno belum ingin cepat-cepat bertanya untuk yang pokok masalah.
“Saya cerita sedikit dulu” kata Bung Karno. “Silakan Bapak Presiden”.
Profesor Kadirun Yahya pun lanjut menjawabnya. “Dengan mendapatkan frekuensi-Nya. Tanpa mendapatkan frekuensi-Nya tak mungkin ada kontak dengan Tuhan.”