Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Nurdin Usapkan Cairan Merah Dari Istrinya Ini ke Wajah Agar Tak Didatangi atau Diganggu Korbannya

Cara itu dia lakukan agar arwah korban tak mendatangi atau pun mengganggunya. Tahu akan hal itu dari temannya.

(Sripoku.com/alan Nopriyansyah)
Nurdin (35), pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri di sebuah pasar mingguan (kalangan) di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakau Ilir saat diamankan di Mapolres OKU Selatan, Jumat (13/12/2019). 

Kapolsek Mekakau Ilir Resor Kabupaten OKU Selatan, Ipda Wilson membenarkan ada peristiwa seorang suami bunuh istri di hadapan warga di Pasar. Tetapi motifnya masih didalami.

"Benar, korban ditusuk di depan orang ramai karena di sana sedang ada pasar kalangan," ujar Wilson, kepada Sripoku.com, Rabu (12/12/2019).

Menurut Wilson, kejadian tragis tersebut terjadi di depan umum tepatnya di rumah salah satu Kadus di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakau Ilir yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang saat di desa sedang berlangsung pasar mingguan atau pasar kalangan.

Kronologis

Tragis nasib Marsitah (30), warga Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Ia justru tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tikaman di perutnya oleh pria yang telah menikahnya.

Kejadian penikaman yang dilakukan seorang suami kepada istrinya justru terjadi di dekat pasar kalangan atau pasar yang buka seminggu sekali di Desa Tanjung Besar, Kamis (12/12/2019).

Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Wilson mengaku akan segera melakukan penyidikan dan meminta keterangan warga terkait motif pembunuhan tersebut.

Sementara pelaku suami bunuh istri diketahui bernama Nurdin (35) masih dalam pengejaran polisi.

"Korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas setempat," kata Wilson.

Diduga Kurang Sehat

Nurdin dikenal sebagai individu tidak suka dan jarang membaur dengan warga.

Setelah menghabisi nyawa istrinya, laki-laki yang jarang ke luar rumah dan jarang membaur dengan warga sekitarnya tersebut melarikan diri.

"Suaminya tersebut memang kurang bermasyarakat pada warga sekitar Desa sini," ujar Kepala Desa Tanjung Besar, Muhin, Rabu (12/12/2019).

Selain itu, Nurdin dinilai warga sebagai individu yang memiliki gangguan kejiwaan, hingga warga yang sedang ramai beraktivitas di Pasar Mingguan dihebohkan dengan penusukan oleh pelaku Nurdin.

"Dia memang tidak pernah terlihat kumpul-kumpul dengan masyarakat dan setahu saya dia memang kurang sehat," kata Dodi, warga setempat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nurdin Usap Darah Sang Istri ke Wajah Usai Membunuhnya, Agar Tak Didatangi dan Diganggu Arwah

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved