Berita Viral
Pria yang Paksa Teriak Takbir Pengawal Gus Muwafiq Ditangkap, Matanya Berkaca-kaca: Mohon Maaf
Seorang pria yang melakukan persekusi terhadap dua anggota Banser NU Depok di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, ditangkap aparat kepolisian.
Dua anggota Banser itu sebelumnya tetap tenang dan tidak terprovokasi, saat dipersekusi orang tak dikenal di Pondok Pinang.
Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini menegaskan pihaknya prihatin bahwa pemahaman agama disertai kebencian masih saja terjadi.
"Prihatin bahwa pemahaman keagamaan yang disertai kebencian masih saja terjadi, bahkan menggunakan takbir secara keliru," kata Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya yang diterima TribunJakarta, Rabu (11/12/2019).
• Kisah Nenek Perawan yang Menikah di Usia 56 Tahun, Viral Karena Didandan Jadi Pengantin Cantik
Helmy Faishal Zaini berharap masyarakat bisa mencontoh Eko dan Wildan apabila menjumpai situasi yang sama.
"Mengapresiasi kapada Saudara Eko dan Wildan yang tidak terpancing provokasi. Hendaknya hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya," lanjut Helmy Faishal Zaini.
Ketua PP GP Ansor Syaiful Rahmat Dasuki (tengah) saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
Helmy Faishal Zaini juga meminta aparat kepolisian agar mengusut pelaku persekusi.
Helmy tidak lupa mengimbau segenap warga NU agar tetap temang dan tidak terpancing. Tetap jaga kondusivitas demi tercapaianya kehidupan berbangsa yang damai.
"Islam adalah agama yg mengajak kepada perdamaian, kemanusiaan, toleransi. Takbir adalah kalimat suci yang justru setiap insan harus menjaganya dengan perbuatan dan akhlak," pungkas Helmy Faishal Zaini.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Persekusi Banser NU Minta Maaf dan Ngaku Khilaf, Janji Tak Ulangi Perbuatannya