Pilgub 2020
BMr Musti Bersatu di Pilgub, Yudha Usul Rapat Besar
Ada Siswa Rahmat Mokodongan, Sehan Landjar, Djaelantik Mokodompit dan Djainudin Damopolii.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyaknya wakil Bolaang Mongondow raya (BMr) yang tampil sebagai bakal calon wakil gubernur Sulut merupakan alamat buruk.
Pasalnya banyaknya calon akan membuat suara terpecah.
Ujung ujungnya wakil BMr kembali gigit jari.
Diketahui ada empat bakal calon Gubernur asal BMr yang sudah mendaftar.
Ada Siswa Rahmat Mokodongan, Sehan Landjar, Djaelantik Mokodompit dan Djainudin Damopolii.
Mantan birokrat Bolmong Yudha Rantung mengatakan, perlu sikap legowo dari semua unsur politisi untuk mendukung satu calon.
"Harus ada konsensus untuk mendukung satu calon. Semua perbedaan harus dibuang. Harus diadakan rapat besar," kata dia.
Di tataran kepala daerah konsensus tersebut perlu diwujudkan.
Lima kepala daerah di BMR harus satu padu dalam pilgub.
"Ini semua demi kepentingan BMr. Adanya wakil gubernur dari BMr sangat penting bagi BMr," katanya.
Sayangnya harapan Yudha itu agaknya sulit terwujud.
BMr kini terbelah.
Herson Mayulu, Yasti Soepredjo Mokoagow, Iskandar Kamaru dan Tatong Bara berada di pihak ODSK.
Olly secara tersirat menunjuk Yasti sebagai komandan lapangannya di BMr.
Di kubu sebelah ada Sehan Landjar dan Siswa Rachmat Mokodongan di Golkar dan Nasdem.
Belum lagi Djaelantik Mokodompit dan Djainudin Damopolii.
Menyimak fakta di atas bakal tersaji pertarungan antara mesin partai versus figur.
ODSK dengan mesin partai.
Dan kubu sebelah, jika mengusung calon BMR, akan mengandalkan kekuatan figur.
Nona manis dalam Pilgub 2019 bernama Bolaang Mongondow raya (BMr).
Sang nona manis punya basis massa yang besar serta posisi tawar geopolitik yang kuat hingga pastinya banjir pinangan.
Pengamat politik Taufik Tumbelaka mengatakan, jagoan PDIP ODSK beruntung karena didukung sejumlah figur penarik suara.
Terbaru Wali kota Kota Kotamobagu Tatong Bara menyatakan dukungannya.
"Disana ada figur seperti Herson Mayulu, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Tatong. Ini berpengaruh signifikan bagi elektabilitas pasangan ODSK di BMr," kata dia.
Keadaan bisa berubah 180 derajat bilamana tampil figur BMr.
Sebut Taufik, figur BMr berpotensi menarik suara pemilih BMr.
"Karena publik BMr rindu sosok BMr maju di Pilgub," kata dia.
Pengamat politik Ferry Liando mengatakan, petahana berpeluang besar jika ada tiga pasang.
Apalagi jika dua pasang lawan ODSK masing-masing mengusung pasangan dari BMr.
"Jika hanya dua pasangan yang tampil maka akan terjadi kompetisi yang besar," kata dia.
Sejauh ini ada empat tokoh BMr yang tampil sebagai bakal calon di Pilgub.
Mereka adalah Siswa Rahmat Mokodongan, Sehan Landjar, Djaelantik Mokodompit dan Djainudin Damopolii.
Kebetulan keempatnya tidak mendaftar di PDI Perjuangan.
Sehan melamar di Golkar dan Nasdem.
Djaelantik dan Djainudin di partai Golkar dan Mokodongan di Nasdem.
Djaelantik sendiri mengaku sudah menjalin kontak dengan Elly Lasut.
"Komunikasi politik tetap ada, dengan ibu Tetty tentu saja dan Elly Lasut," kata dia. (art)
BERITA TERPOPULER :
• UPDATE - Tabrak Tiang Listrik, 3 Pemuda Selamat dari Kecelakaan
• Chairul Tanjung Murka Saat Terima Laporan Ari Askhara Terkait Jumlah Saham di Garuda Indonesia
TONTON JUGA :