Berita Ekonomi
Solusi Toko Retail saat Kehabisan Uang Receh, Tawarkan Donasi atau Dilebihkan Kembalian
Berdasarkan pengamatan dan pemantauan tribunmanado.co.id, akhir-akhir ini terjadi kelangkaan uang kembalian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdasarkan pengamatan dan pemantauan tribunmanado.co.id, akhir-akhir ini terjadi kelangkaan uang kembalian receh pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500 maupun Rp 1.000 di beberapa toko retail.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa kasir di sejumlah toko retail Alfamart, Indomaret maupun Queen Mart.
"Iya saat ini sedang kehabisan dan hanya sedikit persediaan uang receh," jawab mereka senada saat ditanyai terkait persoalan tersebut, Senin (09/12/2019).
Ada kesamaan solusi dari toko retail itu jika suatu saat atau pernah mengalami persediaan uang receh pecahan tersebut habis.
"Jika stok receh habis, misal kita tawarkan kepada pelanggan untuk mendonasikan uang receh kembalian itu," kata Friska Manoppo, karyawati Indomaret Politeknik, Senin (09/12/2019).
Selain itu, ada solusi lain jika pelanggan tidak mau mendonasikan uang receh itu.

"Biasanya kita lebihkan kembalian misal Rp 300 karena kehabisan pecahan Rp 100 dan Rp 200 maka kita beri Rp 500 ke pelanggan jika tidak mau kembaliannya didonasikan," tambahnya.
Sementara untuk menukarkan uang receh tersebut, ia mengaku melakukan penukaran ke Indogrosir.
Hal yang sama disampaikan seorang karyawati toko retail Alfamart jika mengalami kehabisan uang kembalian pecahan receh.
"Iya kita lebihkan kembaliaannya jika pembeli tidak mau ditawarkan untuk mendonasikan kembalian receh itu," ucap Stella, karyawati toko retail Alfamart, Senin (09/12/2019).
Solusi Toko Retail saat Kehabisan Uang Receh
Tawarkan Donasi atau Dilebihkan Kembalian
kelangkaan uang kembalian
solusi dari toko retail
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Olly Dondokambey Kasih Bocoran Strategi Lobi Muluskan Eskpor Langsung ke Jepang |
![]() |
---|
Tren Konsumsi LPG Non Subsidi Rumah Tangga Naik di 2020, Masyarakat Sulawesi Beralih ke Bright Gas |
![]() |
---|
BI Perkirakan Inflasi Sulut Tahun ini di Kisaran 3 Persen 'Plus Minus' 1 Persen |
![]() |
---|
BI Prediksi Ekonomi Sulut Tahun 2021 Tumbuh 4-5 Persen, ini Faktor Pendorongnya |
![]() |
---|
Dulu Limbah, Kini Komoditas Ekspor, Serat Halus Sabut Kelapa Sulut Tembus Pasar Korea Selatan |
![]() |
---|