Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kriminal

Gadis 17 Tahun Dianiaya, Awalnya Dipeluk, Lalu Korban Melawan, Dia Ditikam Berulang Kali di Kepala

Awalnya dipeluk oleh tersangka dari belakang. Ada perlawanan dari korban sehingga pelaku berubah pikiran dan akhirnya lakukan penganiayaan.

Istimewa
Pembunuh Gadis 17 Tahun bernama Terimakasih Laia ditangkap Polisi. 

Dengan ancaman hukuman paling berat, hukuman mati atau seumur hidup," pungkas Nakti.

Tewas Mengenaskan di Semak-semak

Terimakasih Laia, siswi kelas 3 SMA ditemukan tewas di bawah pohon bambu di Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nias Selatan), Sumut, Jumat (29/11/2019).

Korban tewas dalam keadaan hamil dan luka di dada, leher dan wajah bersimbah darah.

Guna mengungkap kasus ini, sejumlah saksi telah diperiksa termasuk dari pihak keluarga korban.

"Sementara ini yang sudah kita periksa tiga orang," kata Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, Senin (2/12/2019).

"Ini lagi pengembangan. Ada tiga orang lagi yang diperiksa hari ini," sambungnya.

Untuk diketahui, korban ditemukan dalam kondisi alami luka di wajah dan leher bersimbah darah.

Saat ditemukan korban dalam posisi menyamping ke kanan menggunakan pakaian warna merah jambu dan celana hitam motif liris hijau.

Korban ditemukan sore hari oleh adiknya atas nama Situ Hati Laia.

Diketahui selepas pulang sekolah, korban beranjak pulang ke rumah.

Tapi hingga sore hari korban tak kunjung sampai dirumah.

Melihat kondisi tidak seperti biasa, adik korban berusaha mencari dan coba menjemput disekolah.

Sesampainya di sekolah, Situ diberitahukan pihak sekolah korban sudah dari tadi pulang.

Dalam perjalanan menuju rumah, betapa terkejutnya Situ saat menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved