Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Christiany Juditha: Kami Belum Terima Surat Terkait Program ASN Sebagai Influencer

Dia mengatakan program tersebut sudah pernah ia dengar dari menteri yang menjabat sebelumnya.

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
Aji Sasongko/Tribun Manado
Christiany Juditha, S.Sos, M.A, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM BPPKI Kominfo Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Manado atau BPSDMP Kominfo Manado saat ini belum menerima surat resmi mengenai program pemerintah pusat, melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi yang akan menjadikan ASN sebagai influencer, Rabu (11/12/2019).

"Kalau secara resmi belum. Tetapi biasanya kalau instruksi-instruksi resmi pasti ada surat pemberitahuannya," kata Christiany Juditha, S.Sos, M.A, Kepala BPSDMP Kominfo Manado kepada tribunmanado.co.id.

Dia mengatakan program tersebut sudah pernah ia dengar dari menteri yang menjabat sebelumnya.

Akan tetapi belum secara resmi dituangkan atau diinfokan dalam surat edaran.

"Kalau influencer ini tergantung influencer apa. Saya rasa kalau misalnya kita membantu untuk meluruskan berita-berita misalnya yang hoax, saya pikir itu tanggung jawab kita semua sebagai ASN," sebutnya.

Juditha menambahkan berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya bagaimana hoax tersebar dan tidak tercounter dengan maksimal.

"Beberapa ASN juga ada yang ikut terlibat menyebarkan. Saya pikir itu juga tergantung, kan," sebut wanita yang memakai baju biru itu.

Juditha setuju-setuju saja ASN dijadikan sebagai influencer jika memang ditujukan untuk kepentingan banyak orang.

"Tetapi yang saya lihat jarang ya ada ASN yang memiliki follower banyak di sosial medianya," katanya sambil tersenyum.

Tambahnya, untuk program ini harus diperjelas juga berapa banyak follower yang yang harus dimiliki seorang ASN agar bisa menjadi Influencer.

Dia mengatakan banyak pegawai di BPSDMP Kominfo Manado yang bermain sosial media seperti instagram, twitter, facebook akan tetapi hanya sedikit yang mempunyai banyak follower.

Di luar bahasan ASN sebagai influencer, Juditha mengatakan, jika ada program-program pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk tahu secara otomatis pasti akan dishare melalui sosial media.

"Tanpa disuruh, tanpa apapun. Seperti tadi meluruskan hoax. Semisal juga ada program-program kerja yang membutuhkan partisipasi masyarakat, otomatis akan kita share," tutupnya.

BERITA TERPOPULER :

 Era Ari Baskhara, Pelecehan Seksual di Garuda Indonesia Terbongkar, Pramugari Dihubungi Pribadi

 FAKTA Baru Kasus Vina Garut Terungkap di Pengadilan, Ada Wanita Cantik Berjilbab Hitam Mengaji

 Hadiri Pernikahan Rezky dan Ciky, Nia Ramadhani Pakai Busana Serba Hitam, Lihat Tampilan Anggunnya!

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved