Liga Champion
Asa Inter Terbunuh dengan Gol Susah Bocah Ajaib Barcelona
Sejarah diukir Wonderkid Barcelona, Ansu Fati saat pertandingna Liga Champions 2019-2020 kontra Inter Milan, Selasa (10/12/2019)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah diukir Wonderkid Barcelona, Ansu Fati saat pertandingna Liga Champions 2019-2020 kontra Inter Milan, Selasa (10/12/2019).
Tak hanya mencipta sejarah, Fati bahkan membunuh asa Inter Milan untuk melangkah lebih jauh pada Liga Champions 2019-2020.
Satu gol dari Ansu Fati memastikan kemenangan 2-1 Barcelona di kandang Inter Milan dalam laga terakhir penyisihan grup,
Pemuda kelahiran Guinea-Bissau itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86 atau 42 menit setelah tim tuan rumah menyamakan kedudukan via Romelu Lukaku.
Ia menaklukkan kiper Samir Handanovic lewat sepakan datar dari jarak jauh.
Hebatnya, Fati melepaskan tembakan lewat sisi yang sangat sempit. Sukar dilakukan.
Tak sekadar menjadi penentu kemenangan buat Barca, Fati juga masuk buku sejarah.
• Kemenangna Atas Wakil Malaysia Bermakna Motivasi Bagi Ahsan/Hendra
Dengan usia 17 tahun dan 40 hari, Fati menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarah Liga Champions.
"Ketika mencetak gol, saya terkejut karena seluruh penonton terdiam."
"Saya berpikir, 'apa yang baru saja saya lakukan?'," ucap Fati selepas pertandingan.
Skuat Antonio Conte finis di peringkat ketiga Grup F dengan koleksi tujuh poin.
Inter tersalip oleh Borussia Dortmund yang lolos sebagai runner-up dengan 10 angka.
Andai saja menang lawan Barca, Inter bisa melenggang ke fase selanjutnya.
Alhasil, pasukan kota mode terlempar ke Liga Europa.
Dengan Mata Tertutup dan Tanpa Messi
Kamera menangkap momen pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde memejamkan mata, di pertandingan Liga Champions kontra Inter Milan.
Ia nampak seperti tertidur dalam sebuah momen pertandingan tersebut.
Ernesto Valverde mengantar Barcelona memetik kemenangan atas Inter Milan dalam pertandingan terakhir fase grup Liga Champions di Grup F.
Laga tersebut berlangsung di markas Inter, Giuseppe Meazza, di mana El Barca sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar di matchday sebelumnya, Barcelona mengistirahatkan sejumlah pemain kunci.
Valverde termasuk menyimpan megabintang Lionel Messi dan memainkan beberapa pelapis.
Akibatnya, banyak yang menyebut tim yang tampil di Meazza adalah Barcelona B.
• Kiper Timnas U-22 Indonesia Sebut, Timnya Hanya Kurang Beruntung Saja Kalah dari Vietnam
Hal yang unik adalah beredar foto-foto ketika Valverde seperti tertidur di bangku tepi lapangan ketika anak-anak asuhnya bertanding.
Sepanjang pertandingan, pelatih berusia 55 tahun itu memang tak banyak bergerak dan berekspresi.
Ia cenderung pasif, mungkin karena sudah tenang lantaran timnya telah dipastikan lolos sehingga tidak terlalu ngotot melecut Luis Suarez dkk dalam laga.
Berbeda halnya dengan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, yang mondar-mandir serta teriak-teriak seperti biasa di pinggir lapangan.
Conte sadar hanya kemenangan yang mampu mengantar mereka melaju ke tahap gugur.
Namun, pada akhir pertandingan, pasukan Valverde yang tetap tersenyum karena bikin Inter Milan KO.
Gol-gol Carles Perez dan Ansu Fati di kubu Barca hanya terbalas sekali oleh Romelu Lukaku.
• Aksi Marah Paling Menyeramkan Para Pelatih, Pelatih Vietnam hingga Pep Guardiola
Barca semakin kokoh sebagai juara grup, sedangkan Inter Milan kudu turun kelas ke Liga Europa.
Anak asuh Valverde finis dengan 14 poin dari 6 pertandingan berhias 4 kemenangan dan 2 kali imbang, tanpa kekalahan.
Kejadian di markas Inter Milan tengah pekan ini pun menyebarkan semacam lelucon di kalangan warganet terkait sang pelatih.
Kalau sambil merem saja Valverde bisa menang di kandang pemuncak klasemen Liga Italia dengan tim pelapis, bagaimana kalau dia melek dan memainkan Lionel Messi?
• Untuk Pelatih Timnas Indonesia, PSSI: Kemungkinan Besar, Kami Akan Mengambil Shin Tae-yong
• Evan Dimas: Maaf Kami Belum Bisa Membahagiakan Kalian, Trimakasih.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul VIDEO - Bocah Ajaib Barcelona Membunuh Inter dengan Gol Susah