Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP Musim 2019

Maverick Vinales, Pembalap Yamaha dengan Pencapaian Terbaik Teratas di Ajang MotoGP Musim 2019

Maverick Vinales menjadi pembalap Yamaha dengan pencapaian terbaik teratas di ajang MotoGP musim 2019.

Editor: Rizali Posumah
net
Maverick Vinales 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Maverick Vinales menjadi pembalap Yamaha dengan pencapaian terbaik teratas di ajang MotoGP musim 2019.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menilai kecemerlangan Maverick Vinales bukan karena tekanan dari Fabio Quartararo.

Vinales menduduki peringkat ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2019 dengan 211 poin.

Pencapaian Vinales ini lebih tinggi daripada tiga pasukan pabrikan garpu tala lainnya: Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo.

Vinales juga menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang meraih kemenangan dalam dua musim terakhir. Adapun musim 2019 dia mengoleksi dua hasil podium teratas.

Meski demikian, Vinales bukan satu-satunya pembalap Yamaha yang bersinar.

Pembalap debutan dari tim satelit, Fabio Quartararo, juga menjadi sorotan karena menunjukkan penampilan yang mengesankan.

Hadapi Vietnam, Indra Sjafri: Setiap Masa Ada Orangnya dan Setiap Orang Ada Masanya

Keberhasilan Quartararo langsung tampil cepat sejak seri-seri awal membuatnya menjadi rising star di kelas para raja.

Sementara situasi berbeda dialami oleh Vinales.

Vinales sempat terseok-seok pada babak awal kejuaraan MotoGP 2019.

Penampilan juara dunia satu kali itu baru bisa benar-benar konsisten menjelang paruh musim kedua.

Tidak heran jika kemudian muncul anggapan bahwa kesuksesan Quatararo menjadi alasan lain di balik peningkatan performa Vinales.

Lin Jarvis tidak menampik anggapan tersebut. Hanya saja, dia menilai ada faktor lain yang mendasari perkembangan pesat yang ditunjukkan Vinales musim ini.

"Saya tidak berpikir Quatararo menjadi motivasi utama Vinales," kata Lin Jarvis dikutip dari Crash.

"Saya pikir itu lebih karena perubahan yang kami buat musim dingin yang lalu dengan krunya."

Vinales melakukan perubahan kepala kru menjelang musim 2019.

Setelah dua musim ditangani Ramon Forcada, The Top Gun kini dibantu Esteban Garcia.

"Vinales adalah seseorang yang perlu merasa layaknya di rumah, perlu merasa bahwa semua orang bekerja untuknya, dengan dia, seperti sebuah kelompok bersama," ucap Jarvis.

"Saya pikir itu adalah alasan utama mengapa hasilnya meningkat," katanya meneruskan.

Legenda Timnas Vietnam: Pada Generasi saya, Indonesia Adalah Tim Penyerang yang Sangat Kuat

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Inter Milan Vs Barcelona - Conte Takut Lawan Hanya Main Santai

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved