Pendaftaran Nasdem
Sam Sachrul Mamonto Didampingi Ratusan Pendukung Mendaftar Balon Bupati Boltim di Partai NasDem
Sekitar 200-san pendukung memadati kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem di Jalan Lingkar Sulawesi, Tutuyan, Boltim, Sulut.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sam Sachrul Mamonto (SSM) mendaftar sebagai calon Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Partai NasDem, Senin (9/12/2019).
Memakai atasan kemeja putih dengan bawahan celana hitam lengkap dengan pin kecil bendera merah putih dilekatkan di dada bagian kanan, SSM datang bersama para pendukungnya.
Sekitar 200-san pendukung memadati kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem di Jalan Lingkar Sulawesi, Tutuyan, Boltim, Sulut.
Tak sedkit kendaraan roda dua dan empat pun memadati pinggiran jalan raya.
Sachrul sapaan akrabnya bersama rombongan diterima langsung oleh Ketua DPD Partai NasDem Deval Pontoh, Sekretaris Partai NasDem Muhammad Jabir dan tim penjaringan bakal calon.
Meski ruangan kantor tampak panas para pendukung dan simpatisan SSM turut mendampingi dan menyaksiskan proses pendaftaran hingga akhir.
Sebelum dirinya menandatangani berkas yang diberikan oleh pihak Partai NasDem yang merupakan tanda rsminya SSM mendaftar, Sekretaris Partai NasDem Muhammad Jubir menanyakan terkait visi misi serta potensi SSM berpeluang untuk menjadi Bupati Boltim.
"Apa visi dan misi saudara Sachrul dan apa potensi saudara yang bisa dipertimbangkan untuk saudara kami pilih sebagai kandidat yang akan kami usung menjadi calon Bupati Boltim," tanya Muhammad Jabir yang juga wakil DPRD Boltim.
Dengan sigap Sachrul pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada dirinya.
Sebelum menjawab Ia mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem yang sudah menerima kedatangannya bersama rombongan.
"Sebelumnya, terima kasih sudah menerima saya dan rombongan," ujarnya.
Menurutnya, adapun persyaratan dan hal-hal yang penting bagi kandidat untuk mengetahui bagaimana seorang kandidat itu bisa diusung oleh partai politik dirinya tertarik dengan visi misi NasDem yang tanpa mahar.
"Tentunya saya sebagai salah satu kandidat seorang bupati, pertama saya tertarik dengan Visi dan Misi dari NasDem yang mengusung konsep yang dulunya Tanpa Mahar sekarang Tanpa Mahar," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kemajuan dalam dunia politik.
"Tentu ini sebuah kemajuan yang luar biasa bagi dunia perpolitikan di Indonesia yang kita ketahui bersama saat ini tak sedikit partai politik harus memberikan mahar tapi NasDem benar-benar menolak dan anti mahar," ucapnya.