News
KISAH Cewek Sulawesi Utara Berprofesi Pramugari Garuda Indonesia yang Jadi Istri Presiden
Nah tahukah Anda, ternyata ada loh pramugari Garuda Indonesia yang menjadi istri seorang Presiden. Siapakah dia?
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia satu Minggu terakhir ini jadi pembicaraan publik.
Hal itu setelah kasus penyelundupan Harley Davidson milik Dirut Garuda, Ari Askhara terbongkar.
Diketahui, akibat penyelundupan tersebut negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Sang Dirut Garuda pun langsung dipecat oleh Menteri Negara BUMN Erick Thohir.
Nah berbicara soal Garuda Indonesia, tentunya tak bisa dihilangkan dengan pramugarinya.
Sudah jadi rahasia umum kalau maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia memiliki pramugari yang cantik-cantik.
Nah tahukah Anda, ternyata ada loh pramugari Garuda Indonesia yang menjadi istri seorang Presiden.
Siapakah dia?
• Gaji Satrio Dewandono, Suami Iis Dahlia Pilot Garuda Terbangkan Harley Selundupan, Kalahkan Jokowi?
Pramugari cantik itu adalah cewek Sulawesi Utara.
Pramugari itu bernama Kartini Manoppo.
Kartini Manoppo dipersunting oleh Soekarno saat Soekarno menjadi Presiden Indonesia.
Kartini Manoppo adalah pramugari kelahiran tahun 1939.
Kartini Manoppo, merupakan istri kelima Soekarno.
• FAKTA Satrio Dewandono, Pilot Garuda Terbangkan Harley Selundupan, Ternyata Suami ke-2 Iis Dahlia
Pramugari cantik ini berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Tak banyak yang tahu, selain seorang pramugari, Kartini Manoppo yang menjadi istri kelima Soekarno itu ternyata juga seorang putri bangsawan Bolaang Mongondow.
Melansir Intisari, awalnya, Soekarno menghadiri sebuah pameran lukisan yang diselenggarakan oleh pelukis Basuki Abdullah pada 1959.
Saat melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, Soekarno terpana.
Dia terkagum-kagum atas kecantikan wanita yang ada di lukisan tersebut.

Soekarno mengaku langsung jatuh cinta.
Dia lalu bertanya pada Basuki, siapakah sosok wanita di lukisan tersebut.
Basuki mengatakan, model yang dilukisnya adalah salah satu pramugari Garuda Indonesia.
Pertemuan Kartini Manoppo dengan Soekarno
Suatu ketika, Kartini diminta untuk ikut ke penerbangan ke Surabaya.
Beberapa jam sebelum take off, seorang pejabat tinggi bertanya, "Siapa yang bernama Kartini Manoppo?"
Kemudian, Kartini diajak menghadap Bung Karno.
Kartini gemetar dan gugup.
Apa kesalahan yang diperbuatnya sampai harus dihadapkan ke presiden?
Mendengar kalimat yang diucapkan Soekarno saat berhadapan dengannya, Kartini makin dibuat terkejut.
"Kamu Kartini Manoppo? Wah, aslinya lebih cantik dari lukisannya," kata Soekarno kala itu.
Sejak itu, Kartini tak pernah absen setiap Bung Karno melakukan kunjungan ke luar negeri.
Suatu ketika, Soekarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia di Pasific Festival di San Fransisco, AS.

Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana.
Di sana, Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.
Kemudian, Bung Karno mengajaknya berbincang ke ruang tamu.
Di ruangan tersebut, tiba-tiba Bung Karno mengutarakan perasaan cintanya pada Kartini.
Kartini kaget sampai gemetar. Dia bingung luar biasa karena Soekarno meminta kepastian darinya saat itu juga.
Kartini menjawab, iya. Namun, ia minta syarat, semua diperjelas menanti kepulangannya dari Amerika Serikat.
Kartini Manoppo Menikah dengan Soekarno

Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno.
Namun, keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.
Hal itu dikarenakan keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui.
Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.
Dari pernikahan itu, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Totok Suryawan Sukarno.
Anak tersebut lahir pada 17 Agustus 1967 di Nurenberg, Jerman.
Ya, saat Kartini hamil, Soekarno memang menyuruh istrinya melahirkan di Jerman.
Sebab, saat itu kondisi politik tidak kondusif dan Soekarno berada di akhir era kekuasaannya.
Setelah anaknya lahir, Kartini pulang ke Indonesia karena saking rindunya terhadap Indonesia dan Bung Karno. (Tribunmanado.co.id/Ind/Grid.ID)
Tonton: