NEWS
Nama Prabowo Ada di Kabareskrim, Politikus Gerindra: Pasti Orangnya Kualitasnya Tinggi
Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi marga dari Kabaresrkim Polri yang baru Irjen Listyo Sigit Prabowo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 'menyatu' dengan Kabaresrkim Polri yang baru Irjen Listyo Sigit Prabowo
Menurut Anggota Komisi III, Habiburokhman menilai, nama tersebut sebagai pertanda baik.
"Keren. Bagus, namanya ada Prabowo lagi kan. Itu menurut saya salah satu pertanda baik juga. Orang kalau pakai namanya Prabowo pasti bagus-bagus. Ada Pak Edhy Prabowo, ada Pak Prabowo Subianto, pasti orangnya high quality (kualitas tinggi), itu," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Politikus Gerindra ini menilai, penunjukan Sigit sudah bagus. Terlebih, ia merupakan bekas ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, menjadi seorang ajudan presiden tidaklah sembarang.

Dia mengatakan, kompetensi para ajudan kepala negara biasanya sudah teruji, mulai dari pekerjaan administrasi, kerja lapangan, hingga ketahanan fisiknya.
Karena itu, ia menilai penunjukan Sigit sudah tepat. "Itu orang-orang pilihan, kalau zaman Pak Harto, next panglima biasanya dari ajudan," kata dia.
Kendati demikian, kata Habiburokhman, faktor kedekatan Sigit dengan presiden bukan berarti menandakan adanya unsur nepostisme dalam penunjukan tersebut.
"(Kedekatan) ya harus dong, wajar dong. Enggak (bisa mengintervensi proses hukum), kalau memiliki kedekatan, apa masalahnya, terbukti enggak ada pernah intervensi itu," kata dia.
• Rekam Jejak Irjen Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim Polri yang Pernah Ditolak Ulama
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menunjuk Kepala Divisi Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ( Kabareskrim).
Hal itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019.
Surat telegram itu ditandatangani oleh Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri.
Telegram itu dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.
Argo mengatakan, mutasi tersebut dalam rangka penyegaran organisasi.
"Sebagai penyegaran dalam organisasi," ujar Argo ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2019).