Lifestyle
Gaya Busana Mendikbud Nadiem Makarim Kasual, Desainer Beri Komentar, Ada Pesan yang Disampaikan
Nadiem tampak mengenakan kemeja hitam dengan lengan digulung, celana jeans, ujung baju yang tidak dimasukkan ke celana, loafer, serta tas ransel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gaya berpakaian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, ramai dibincangkan di media sosial beberapa waktu lalu.
Nadiem tampak mengenakan kemeja hitam dengan lengan digulung, celana jeans, ujung baju yang tidak dimasukkan ke celana, loafer, serta tas ransel bak anak kuliah, dalam video yang beredar.
Pada keterangan yang beredar, momentum tersebut merupakan kunjungan kerja Nadiem ke Jawa Timur.
Gaya berpakaian mantan bos Gojek itu dianggap santai, kasual, dan tidak seperti pejabat pada umumnya.
Lalu, apa pesan yang tersirat di balik gaya berbusana santai ala Menteri Nadiem?
Desainer senior Musa Widyatmodjo memandang, lewat pakaian, Nadiem ingin menyampaikan bahwa cara berbusana tersebut adalah citra dirinya sebagai menteri milenial.
"Secara fashion, yang ingin disampaikan adalah kesan muda, kasual, bersahaja, tidak protokoler."
Demikian diungkapkan Musa kepada Kompas Lifestyle, Kamis (5/12/2019).
Namun, sesuatu yang di luar kebiasaan dikhawatirkan menimbulkan satu reaksi dari masyarakat, baik reaksi positif maupun negatif.
Dikhawatirkan, ada pula yang justru memberikan reaksi yang tidak perlu.
• Sekolah Seminggu Hanya Tiga Hari, Usulan Kak Seto Kepada Nadiem Makarim, 13 Tahun Sudah Menerapkan
• Nadiem Makarim Buka-bukaan Jumlah Harta Kekayaan di Acara Najwa Shihab, Masuk Daftar Orang Terkaya
• Sri Mulyani Tersentil Terima Baca Surat Cinta Nadiem Makarim: Surat Cinta itu Saya Forward
"Misal pejabatnya biasa rapi, formal menyambut Pak Nadiem bergaya seperti itu jadi canggung, dan lain sebagainya. Kunjungan berikutnya semua jadi bingung, 'Saya pakai apa ya?', jadinya itu yang diributkan. Bukan laporan atau hal-hal penting lainnya," kata pria yang sudah menggeluti dunia fesyen lebih dari 25 tahun itu.
Sebab, di balik suatu profesi atau jabatan selalu ada risiko, termasuk untuk mengikuti tata aturan berbusana.
Kategori busana formal sendiri ada bermacam-macam, mulai dari formal kenegaraan, tata krama berbusana, pakaian kerja, dan lainnya.
Koridor tersebut perlu dipertimbangkan dengan cermat, mengingat posisi Nadiem saat ini tak lagi sebagai pimpinan perusahaan, tetapi seorang pejabat negara yang menjadi contoh seluruh masyarakat.
Apalagi pada era 4.0 ini, dominasi media sosial sangat besar sehingga penampilan atau visual seorang pejabat negara akan mudah disebarkan lewat berbagai platform.