Ir Ciputra, Pengusaha yang Masa Remajanya di Manado Dimakamkan di Memorial Park Jonggol

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Almarhum Ir Ciputra memang bukan lahir di Kota Manado, Sulawesi Utara, tetapi masa remajanya sebagian besar dihabiskan di Kota Manado. Bahkan, dia sempat sekolah di SMA Frater Don Bosco sebelum hijrah ke Ibu Kota, Jakarta.

Tak hanya itu, Ciputra yang dikemudian hari menjadi pengusaha besar dan sukses pernah memperkuat Sulut saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional. Dia memperkuat Sulut di cabang atletik lari 1.500 meter dan 800 meter.

Pendiri sekaligus pimpinan Grup Ciputra, Insinyur (Ir) Ciputra dikebumikan hari ini di Memorial Park, Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pantauan Warta Kota, Kamis (5/12/2019) sejak pagi, rombongan keluarga mendiang Ir Ciputra mulai tiba di Memorial Park.

Mereka tiba pukul 09.00 WIB secara iring-iringan menggunakan mobil bus dan mobil pribadi. Keluarga dan para tamu langsung disambut oleh para panitia yang sudah menunggu.

Keluarga dan para tamu yang hadir juga terlihat mayoritas menggunakan pakaian serba putih dengan dipasangkan oleh panitia sebuah pita hitam di lengan kanan mereka.

Keluarga dan para tamu yang hadir lalu menaiki sejumlah mobil golf untuk diantarkan masuk ke dalam area pemakaman Memorial Park.

Sementara itu, jenazah mendiang Ir Ciputra dikabarkan masih berada dalam perjalanan menuju ke pemakaman keluarga, Memorial Park.

Adapun, Ir Ciputra lahir di Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada 24 Agustus 1931 silam dan meninggal dunia kemarin pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu Singapura.

Ir Ciputra terlebih dulu sempat disemayamkan di rumah duka keluarga di Jalan Bukit Golf Utama PA 1-2, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019) lalu.

Selain itu, kabarnya nanti letak liang pemakaman mendiang Ir Ciputra akan ditempatkan dekat dengan makam kedua orangtuanya.

Mendiang Ir Ciputra dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain seperti melalui Jaya Group, Metropolitan Group, hingga Ciputra Group. (M20)

Pesan Ciputra, Harus Berdayakan Kaum Terkucilkan Termasuk PSK

Ciputra selalu ingin semua orang tak terkecuali mantan PSK di Gang Dolly Surabaya diberdayakan bisa jadi wirausahawan 

Meski demikian Ciputra meninggalkan banyak kisah yang tak terlupakan dan membekas diingatan maupun hati dari para sanak keluarga maupun pekerjanya.

Salah satu yang dilakukan Ciputra berdayakan PSK jadi wirausahawan atau entrepreneurship.

Senior Director Ciputra Grup Tanan Herwandi Antonius mengisahkan pengalamannya saat bekerja bersama mendiang Ciputra.

Ia mengakui, banyak kisah yang terekam jelas diingatannya tentang Ciputra semasa hidupnya.

Tak pernah dilupakan saat Ciputra memberdayakan rakyat jelata untuk menjadi sosok entrepreneurship.

Dikisahkan Antonius, pada saat tahun 2014 silam, dirinya bersama Ciputra mendatangi Kota Surabaya, Jawa Timur.

Saat itu Pemerintah Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sedang menggalakan pembenahan kawasan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya sekaligus pemberdayaan para pekerja seks komersial (PSK) di lingkungan terdebut.

"Tahun 2014, ketika Bu Risma di Surabaya menutup Dolly, kami datang ke Ibu Risma mengatakan kami ingin melakukan pemberdayaan. Kami terlibat  dengan Pemkot Surabaya untuk melatih enterpreneurship," ucap Antonius di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2019).

"Beliau mengatakan juga, Antonius kamu harus bisa melatih orang paling hina di Indonesia. Saya terkejut, lalu dia mengatakan kamu harus bisa membantu melalui entrepreneur mantan PSK yang sudah tua. Bagaimana masa depan mereka," sambungnya.

Ia menjelaskan, Ciputra selalu ingin berdayakan kaum-kaum terkucilkan di masyaralat untuk dapat dilatih menjadi entrepreneur

Adapun mendiang Ciputra menunjuk dirinya sebagai komando dalam menjalankan program pemberdayaan entrepreneur bagi kaum tertinggal.

Sebab, dirinya merupakan pekerja satu-satunya yang turut ikut dalam merintis program tersebut sejak awal mula digagaskannya.

"Impian Pak Ciputra lebih banyak orang di Indonesia mendapatkan masa depan yang baru karena entrepreneur," pungkasnya. (m23).

Jenazah Ir. Ciputra Bakal Disemayamkan Selama Seminggu Sebelum Dimakamkan di Cileungsi

Jenazah mendiang Ir Ciputra bakal disemayamkan di Ciputra Artpreneur, Retail Podium, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepala Sekuriti Kantor Pusat Ciputra, Sudirman menyampaikan bahwa jenazah akan berada di tempat semayaman selama satu minggu.

"Ya namanya mungkin ada kunjungan dari famili, relasi, pada ke sana semua (tempat semayaman)," ucap Sudriman kepada awak media di kediaman almarhum di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Adapun pemakaman jenazah bakal dilangsungkan sekira tanggal 5 Desember 2019 di tempat pemakaman keluarga yang berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

"Rencananya jenazah dibawa untuk dimakamkan kira-kira tanggal 5 Desember di Cileungsi, Bogor. Kalau infonya di Citra Indah di makam keluarga," katanya.

Ia menambahkan, persemayaman jenazah hanya terbatas untuk sanak kelurga maupun kerabat almarhum dan tidak untuk umum.

"Kayaknya enggak (dibuka untuk umum). Mungkin untuk relasi dan keluarga yang dekat. Dari warga sini ada yang ke sana karena sudah kenal almarhum," katanya.

Upacara dan persemayaman jenazah dinyatakan tertutup sesuai arahan keluarga alamarhum.

"Kalau info dari dalam itu kita tertutup dulu untuk umum pas jenazah datang," tuturnya.

Sementara, pantauan Wartakotalive.com semalam, kediaman mendiang Ir Ciputra terlihat sunyi dari aktivitas keluarga.

Sesekali terlihat beberapa kendaraan keluar masuk dari rumah tersebut.