Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bamsoet Setor Nama ke Airlangga untuk Pengurus Partai, sebagai Bentuk Rekonsiliasi

Kubu Bambang Soesatyo kemungkinan diakomodasi dalam kepengurusan Partai Golkar periode 2019-2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai membuka acara Forum Parlemen Dunia di Bali, Rabu (4/9/2019). 

Namun demikian, Supit menuturkan, hingga saat ini belum ada komunikasi dari kubu Airlangga ke kubu Bamsoet mengenai kepengurusan yang akan dibentuk.

"Diajak saja belum," ujar Supit.

Mengenai hal ini, kubu Airlangga mengatakan bahwa kubu Bamsoet seharusnya hadir dalam Munas Partai Golkar untuk membahas kepengurusan.

Hal itu disampaikan oleh Ace Hasan Syadzily, politikus Partai Golkar.

Kader-kader Partai Golkar dari kubu Bamsoet yang tidak hadir saat Munas adalah Robert Kardinal dan Nusron Wahid.

Menurut Ace, seharusnya para pendukung Bamsoet berbaur dan berdiskusi.

"Bagian dari proses Munas kan tidak hanya pemilihan ketua umum, tapi gagasan apa saja yang ditawarkan untuk Golkar," kata Ace di sela-sela Munas Partai Golkar.

Ace mengatakan, seharusnya kubu Bamsoet datang tanpa perlu diminta.

Menurut dia, Munas Partai Golkar adalah musyawarah bersama untuk kepentingan partai.

"Masak seperti anak kecil," ujar Ace.

(Tribun Network/yud/fik)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved