Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemerintahan Indonesia

Pancasila Dibelokkan, Megawati Desak Presiden Jokowi Berulang Kali: Sampai Sekarang Belum Ada

Megawati menyebutkan tugas dan tantangan BPIP tidaklah mudah dalam penanganan Pancasila yang sudah tidak berada pada jalurnya.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
(Warta Kota/Henry Lopulalan)
PEMBEKALAN CALEG-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan ketika pembukaan pembekalan calon legislatif (caleg) DPR gelombang III di Kantor PDI Perjuangan, Jalan DI Ponogoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018). Megawati Soekarnoputri membuka pembekalan caleg gelombang terakhir yang diikuti ratusan kader serta menutup kader fungsional yang bertugas di kantor-kantor PDIP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, menyinggung persoalan Pancasila yang kini diperbincangkan publik.

Dilansir TribunManado.co.id dari tayangan KompasTV, Selasa (3/12/2019), dalam kesempatan itu, Putri pertama Proklamator Bung Karno itu mengaku telah mengingatkan Presiden Jokowi berulang kali mengenai persoalan tersebut.

Megawati menyebutkan tugas dan tantangan BPIP tidaklah mudah dalam penanganan Pancasila yang sudah tidak berada pada jalurnya.

"Tugas yang diberikan pada kami berat sekali," ucap Megawati Soekarnoputri.

"Bagaimana Ideologi Pancasila itu yang sudah ada di dalam sanubari kita tapi karena perjalanan waktu Pancasila itu dibelokkan," sambungnya.

Cerita Megawati Soal Persahabatan dengan Prabowo hingga Minta Pendukung Khilafah Datang ke DPR
Cerita Megawati Soal Persahabatan dengan Prabowo hingga Minta Pendukung Khilafah Datang ke DPR (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Megawati juga meminta Jokowi untuk segera melakukan penunjukan dua anggota dewan pengarah BPIP yang baru.

Permintaan Megawati untuk menggantikan poisisi Mahfud MD dan Ma'ruf Amin di pos tersebut.

Seperti diketahui, KH Ma'ruf Amin kini menjabat sebagai wakil presiden dan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik dan Hukum (Menko Polhukam).

"Sampai sekarang, mohon maaf Pak Jokowi, belum ada penggantinya," dikutip dari Kompas.com.

"Saya berulang kali mengingatkan beliau, kami masih kurang," sambungnya.

Dikutip dari TribunWow.com, sebelumnya juga, Megawati melontarkan candaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyinggung jabatannya sebagai ketua BPIP.

Megawati mengungkap hal itu saat memberi pidato dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Diketahui, Megawati merupakan seorang pensiunan presiden, namun oleh Jokowi dia diberi mandat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Megawati mengungkapkan cerita bagaimana dirinya ditelepon dan diminta mengisi jabatan tersebut.

"Kami (BPIP) dari sebuah badan yang dibentuk oleh Bapak Presiden," kata Megawati mengawali ceritanya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved