Berita Seleb
Raline Shah Ceritakan Kondisi Orang Utan: Mereka Dapat Merasakan Sakit Seperti Kita
Raline Shah peduli dengan alam dan hewan liar. Raline Shah mengunggah video dirinya sedang menggendong orang utan
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktris cantik Raline Shah sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
Raline Shah dikenal sebagai finalis Puteri Indonesia 2008 dan menjadi puteri terfavorit.
Setelah ikut ajang kecantikan tersebut, tawaran terus berdatangan dari dunia hiburan yang Raline Shah terima.
Seperti menjadi pembawa acara Kitchen Beib di Global TV, bintang iklan, maupun berakting.
Jika selama ini Moms melihat Raline Shah terkenal karena kepiawaian beraktingnya, sebenarnya wanita kelahiran Maret ini juga peduli dengan alam dan hewan liar.
Hal ini Raline Shah perlihatkan dalam postingan Instagramnya beberapa hari yang lalu.
Raline Shah mengunggah video dirinya sedang menggendong orang utan.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa bahagianya si kecil ini meskipun dia hanya memiliki sedikit waktu dengan aku.
Ketika aku melihat hewan di alam, aku berpikir bagaimana rasanya tidak memiliki suara kalau rumah mereka dibakar atau dihancurkan," tulis Raline Shah.
"Kemana mereka akan pergi dan siapa yang akan berjuang untuk mereka? Resolusi 2020 aku adalah melangkah maju dan menjadi bagian dalam hal itu," katanya.
• Godfrey Gao Meninggal Dunia, Raline Shah Menyesal Belum Tepati Janji
• Muncul di Daftar Pemain BCU, Nama Raline Shah Mendadak Jadi Trending Topik, Bumilangit Minta Maaf
• Raline Shah Tak Terima Jika Terus Dikaitkan Skandal Prostitusi Seungri: Gosip Itu Merugikan Saya
"Orang tuaku menemukan Steve di warung kecil di dalam kandang. Kelihatannya orang tuanya mati saat mereka membuka ladang untuk membuat jalan bagi perkebunan Sumatera Utara," katanya lagi.
"Setelah rehabilitasi, dia akan dilepaskan. Jangan biarkan ketidakadilan terhadap satwa liar yang tidak berdosa ini lepas dari pengawasan kita. Mereka dapat merasakan sakit seperti kita," tutup Raline Shah.
Postingan Raline Shah ini mendapat respon positif dari warganet.
"wahhh....suka bgt liat kek beginian...semoga makin banyak ya orang" yang sayang sama hewan," kata @jeannahak_1301.
"Yes you have to get to stop clearing forests for palm oil!" ucap @johnstephen007.
Wah kita tunggu resolusi Raline Shah di tahun 2020 nanti ya Moms!
Inilah 8 Hewan yang Terancam Hilang Selamanya, Termasuk Orang Utan
Banyak hewan di dunia telah punah baik karena kehidupan manusia ataupun faktor alam.
Pada 21 Maret, badak putih utara terakhir di dunia, Sudan, meninggal pada usia 45 tahun.
Badak bernama Sudan tersebut dinamai sesuai dengan negara kelahirannya.
Sudan dipindahkan ke Ol Pejeta Conservancy di Kenya untuk menghindari para pemburu.
Meski sudah punah, para ilmuwan untungnya mampu mengumpulkan materi genetik dari badak putih.
Sudan juga meninggalkan seorang putri dan cucu perempuan, jadi ada secercah harapan bagi komunitas pelestarian satwa liar.
Berikut hewan-hewan yang terancam punah seperti dilansir dari Thisinsider.com
1. Macan tutul Amur
Macan tutul Amur adalah salah satu kucing liar paling langka di dunia, dan berasal dari Rusia Timur.
Menurut sensus tahun 2015, hanya ada sekitar 60 ekor macan tutul yang tersisa, semuanya tinggal di Taman Nasional Macan Tutul di Rusia.
2. Orang utan Kalimantan
Dalam 60 tahun terakhir, ada 50% penurunan populasi orang utan di Kalimantan.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa populasi orangutan Borneo akan mengalami penurunan 22% lagi pada tahun 2025 , sehingga jumlah total menjadi 47.000.
3. Gorila Gunung
Menurut African Wildlife Foundation, ancaman terbesar untuk gorila gunung dalah ketidakstabilan politik terutama konflik di Republik Demokratik Kongo.
Populasi gorila gunung yang tersisa tersebar di tiga negara dan empat taman nasional, seperti Taman Nasional Bwindi yang Tak Dapat Ditembus di Uganda, dan Taman Nasional Virunga di DRC.
4. Gajah Sumatra
Pada 2012, spesies dikategorikan sebagai "sangat terancam" oleh WWF .
Karena habitatnya terus berkurang, WWF memperkirakan Gajah Sumatera akan terus berkurang.
5. Harimau Sumatra
Perburuan menyebabkan hampir 80% kematian harimau Sumatra.
WWF menyatakan tidak ada bukti bahwa perburuan telah turun banyak dalam dua dekade terakhir.
6. Vaquita
Vaquita, hewan laut terlangka di dunia , pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
Perubahan iklim mungkin juga berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk bertahan.
7. Buaya Filipina
Kurang dari 200 buaya Filipina dewasa diyakini ada di alam liar.
Buaya Filipina adalah korban hilangnya habitat dan peralatan memancing manusia.
8. Trenggiling Cina
Hewan ini dalah mamalia yang paling diperdagangkan di dunia menurut CNN.
Diperkirakan 100.000 ditangkap setiap tahun .
Artikel ini tayang di Nakita.Grid.ID
