Berita Bolmong
Mengintip Pengobatan Ala Mongondow Zaman Dulu, Penarinya Bisa Menari Berhari-hari
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara, punya banyak budaya unik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
Selain bolian, ada pemain musik.
Mereka bergantian mengiringi.
Di sekitar tempat ritual, dibangun pondok kecil dari anyaman bambu yang disebut Sibi.
Disana sesajen diletakkan.
"Itu diyakini sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur, seseorang yang menguasai Motayok meletakkan sesajen sambil merapal mantra, lalu meminta roh leluhur agar setelah selesai menyantap
sesajen segera kembali ke tempat asalnya," beber dia.
Sebut dia, semua penyakit, baik fisik maupun gaib bisa disembuhkan.
Semua bergantung kepercayaan pasien.
"Jika dia percaya bisa sembuh, jika tak sembuh berarti kurang percaya," kata dia.
Untuk itu, penting untuk menanamkan kepercayaan pasien terhadap prosesi tersebut.
Prosesi tersebut memang menarik ditonton.
Tapi ada pantangannya.
"Dilarang berucap yang tak pantas, itu seperti ngajak bolian beradu fisik, orang yamg menantang bisa lumpuh atau sakit," kata dia.
Pantangan lainnya adalah tidak menginjak dodai atau sebatang kayu tempat injakan bolian saat menari.
Jika bolian marah, mereka akan disadarkan oleh pembantu bolian dengan menabuh gendang secara cepat sambil merapal mantra dengan bahasa Mongondow kuno.
Menurut dia, para Bolian memiliki kesaktian para Bogani yang merasukinya.
Chairun menuturkan, dirinya terpanggil untuk menyelamatkan budaya tersebut dari kepunahan.
"Saya bangun sanggar untuk menyelamatkannya, sayang jika budaya seperti ini hilang begitu saja," kata dia.
Tak mudah karena selain sulit mencari generasi muda juga tak sembarang orang bisa jadi bolian.
"Ia harus punya bakat khusus," kata dia.
Dikatakan Chairun, sanggar tersebut mentas setiap kali ada permintaan untuk pengobatan.
Awan Mokoagow bercerita ia mewarisi keahlian Motayok dari leluhurnya.
"Saat kecil saya sakit, diobati oleh nenek saya, sakit itulah jalan saya untuk mewarisi ilmu itu, syaratnya memang harus keluarga," kata dia.
Menurutnya, pasien yang datang berasal dari Bolmong dan sekitarnya.
Mereka biasanya sudah divonis dokter sembuh tapi nyatanya tidak sembuh.
Pemerintah Kabupaten Bolmong dan Kotamobagu mendukung pelestarian Motayok dengan membangun rumah adat motayok di Desa Bilalang.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA TERPOPULER :
• Erick Thohir Mundur dari BUMN Jika Diminta Selesaikan Kasus Krakatau Steel dengan Syarat Ini
• Dari Arab Saudi, Rizieq Shihab Sebut Ahok Lengser dan Longsor, Singgung Dinaungi Presiden
• Prabowo Perkuat Pertahanan: Incar Teknologi AS-Rusia hingga Inggris-Turki
TONTON JUGA :