Alumni HMI Dorong Boroma Bertarung di Pilbup Boltim
Akhir pekan lalu, sejumlah tokoh masyarakat yang kebetulan alumni HMI se Sulut mendorong Suhendro Boroma untuk maju di pemilihan bupati Bolmong Timur
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Akhir pekan lalu, sejumlah tokoh masyarakat yang kebetulan alumni HMI se Sulut mendorong Suhendro Boroma untuk maju di pemilihan bupati Bolmong Timur 2020-2024.
Suhendro putra kelahiran Togid Boltim ini awalnya masih menolak halus. Presidium KAHMI Sulut ini hanya banyak senyum ketika ditawarkan alumni HMI seperti Hamdi Paputungan (Bolmong) Abd Rahman Konoras (Kotamobagu) Uten Moki ( Manado) Hamzah Latif (Kerukunan Jaton), Anwar Sandiah (Muhammadiyah) dan Suardi Hamzah (KKIG)
“Dia putra asli Togid Boltim. Banyak yang mendorong maju pilkada Boltim,” kata Hamdi Paputungan tokoh masyarakat Muslim yang diaminkan yang lain.
Uten Moki Hamzah Latif dan Abdurrahman Konoras malah mendesak dirut Manado Post ini pulang kampung.
Mereka menilai sudah saatnya kapasitas dan kemampuan serta jaringan Suhendro dimanfaatkan untuk warga Boltim.
Mereka mendorong Suhendro bisa paket dengan Amalya Landjar di PAN. Suhendro juga didorong Roby Mamonto atau Roby Wowor.
“Terima kasih dukungan para senior. Insya Allah saya akan renungkan,”elak Boroma santun.
PAN Boltim yang punya 4 kursi hampir pasti dikapling Amalia Landjar, putri mahkota Ketua PAN Sulut Sehan Landjar.
PDIP dengan tiga tiket kans kuat dihadiahkan ke Robby Wowor, ayah dari Rocky Wowor anggota DPRD Sulut dari PDIP.
Ada juga nama Robby Mamonto, Syachrul Mamonto dan Oscar Manoppo.
Munculnya nama sosok Suhendro Boroma, memang mengejutkan.
Nama Suhendro mencuat akhir pekan lalu. Bertepatan dengan agenda Musyawarah Wilayah KAHMI Sulut di Molibagu Bolsel pekan lalu.
Om Edo sapaan akrab pimpinan media Manado Post dan Jawa Pos grup ini tidak menyangka akan ditodong sejumlah tokoh asal Bolmong.
”Sudah saatnya anda bangun daerah. Saya 100 persen dukung kamu Hendro. Kami akan bantu,”tutur Hamdi Paputungan.
Nama Suhendro ternyata sudah masuk radar Partai PAN, Nasdem, Golkar dan PDIP.
Salah seorang petinggi Nasdem Boltim merespon positif. Nasdem katanya butuh figur kuat seperti Boroma. Nasdem punya tiga kursi, tinggal tambah satu seat.
”Saya siap mengawal kalau pak Hendro maju dengan Nasdem. Saya akan menunggu jika akan mendaftar,” tandasnya.