Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Tina Toon Pernah Alami Bulimia Setelah Diet Ekstrem, Ini Penyebab Bulimia yang Mengintai Wanita

Di balik tubuh langsingnya kini, Tina Toon pernah mengalami perundungan hingga dirinya terkena bulimia.

Instagram Tina Toon
Agustina Hermanto 

Terdengar simpel yah, Tribunners. Tapi, menurut situs Alodokter.com, Bulimia ternyata bisa menjadi gangguan mental yang berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa, loh.

Siapa Saja yang Bisa Mengalami Bulimia?

Bulimia dapat dialami oleh siapa saja.

Terutama wanita dewasa dan remaja yang merasa tidak puas dengan berat badan atau bentuk tubuhnya.

Penderita bulimia cenderung melakukan cara yang tidak sehat untuk menurunkan berat badannya, yaitu dengan mengeluarkan makanan secara paksa, baik dengan memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar.

Penyebab Bulimia
Penyebab utama bulimia belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu seseorang terkena bulimia, yaitu:

Faktor keturunan
Jika salah satu anggota keluarga inti (orang tua atau saudara kandung) menderita atau memiliki riwayat bulimia, maka risiko seseorang untuk menderita kelainan yang sama akan meningkat.

Faktor emosional dan psikologis
Risiko terkena bulimia makin tinggi jika seseorang mengalami gangguan emosional dan psikologis, seperti depresi, rasa cemas, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan obsessive compulsive disorder (OCD).

Faktor lingkungan sosial
Bulimia dapat muncul akibat pengaruh tekanan dan kritik dari orang-orang sekitar mengenai kebiasaan makan, bentuk tubuh, atau berat badan.

Faktor pekerjaan
Beberapa jenis pekerjaan menuntut pekerjanya untuk tetap menjaga berat badan ideal, misalnya model atau atlet. Tuntutan ini dapat menyebabkan pekerja tersebut mengalami depresi atau bulimia.

Gejala Bulimia

Bulimia dapat ditandai dengan kebiasaan melakukan diet ketat dengan tidak makan sama sekali.

Selain itu bisa juga ditandai dengan keinginan hanya mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah yang sangat sedikit.

Kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga penderita kehilangan kendali dan mengonsumsi makanan secara berlebihan, meskipun dirinya tidak merasa lapar.

Dikutip dari Alodokter.com, kebiasaan ini muncul karena masalah emosional, seperti stres atau depresi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved