News
Kisah Penjual Buta: Kami Tidak Pura Pura Buta
Tampilan mereka khas. Menenteng jualan di satu tangan dan tangan lain memegang tongkat. Ada pula yang memakai kacamata hitam.

artur rompis/tribun manado
Kisah Penjual Buta: Kami Tidak Pura Pura Buta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjual buta muncul di sejumlah lorong penghubung jalan Samrat dan Boulevard Manado jelang malam.
Tampilan mereka khas. Menenteng jualan di satu tangan dan tangan lain memegang tongkat.
Ada pula yang memakai kacamata hitam.
Di waktu senggang, kadang orang buta ini saling ngobrol.
Kerja empat jam sehari, kebanyakan di kala malam, penghasikan mereka sehari bisa mencapai
30 hingga 100 ribu perhari.
Keberadaan mereka mendatangkan simpati juga skeptisme.
Sejumlah kalangan menuding beberapa diantara mereka pura - pura buta.
"Ada yang betul betul buta tapi ada yang cuma pura pura saja, mereka memanfaatkan simpati orang untuk beroleh uang," kata Jacky
seorang warga.
Ruslin salah satu penjual buta membantah sinyalemen itu.
Berita Terkait :#News
Kata Khilafah Islamiyah dalam AD/ART Jadi Polemik, Hilangkan Agar Diakui Negara, FPI Harus Patuh |
![]() |
---|
Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia Demi Reuni 212 di Monas, Maarif Bahas Tujuan: Tegakkan Keadilan |
![]() |
---|
Polemik AD/ART FPI, Rocky Sebut Mereka Punya Hak, Budiman: Salahkan Presiden Yang Pernah Mengizinkan |
![]() |
---|
Segera Selamatkan, Jika Kalian Melihat Kucing Dengan Cat Ungu di Cakar, Cerita Penyelamat Hewan |
![]() |
---|
S Loft Hotel Manado Kembali Membuka The Terrace Barbeque |
![]() |
---|