Jokowi Targetkan Akses Jalan Patimban Jawa Barat Rampung Juni 2020

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Presiden Jokowi memastikan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Sandar Patimban, Subang, Jawa Barat, akan rampung dikerjakan April hingga Juni 2020.

Presiden Jokowi menuturkan, saat ini akses jalan non-tol sudah dikerjakan dan hampir selesai.

"Akses juga tadi saya lihat dari atas sudah dikerjakan, yang non-tol sudah dikerjakan, juga hampir selesai," ujarnya, saat memberikan keterangan kepada awak media di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019).

Lanjut, Jokowi menargetkan akses jalan ini selesai antara bulan April-Juni tahun 2020.

"Selesai April, mundur-mundur Juni lah," tutur Presiden Jokowi, dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menginginkan akses jalan tersebut tersambung dengan jalan tol sepanjang 37 kilometer dari Tol Cipali untuk lebih memudahkan.

• Sudah Siap, Panggung dan Spanduk Besar di Kain Putih Bertuliskan Reuni Akbar Mujahid 212-2019

• Detik-detik Pria Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Tak Ditolong Meski Beri Sinyal

"Kita lihat di atas progress-nya sudah bagus sekali, tidak ada masalah. Tinggal ada fasilitas lagi yang namanya jalan tol sepanjang kurang lebih 37 kilometer dari tol Cipali menuju ke sini. Sehingga kecepatan itu ada, efisiensi itu ada menuju ke pelabuhan ini," ungkapnya.

Jokowi pun merasa perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban ini sudah baik.

"Ya progress-nya ini bagus dan kita harapkan yang tahapan pertama nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan," tandasnya.

Dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban, Jokowi berharap daya saing Indonesia bisa meningkat.

Nantinya, Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan khusus mobil.

Secara khusus Presiden ingin Pelabuhan Patimban ini mendukung Indonesia untuk menjadi hub besar produksi otomotif.

"Memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Meskipun yang lain juga enggak ada masalah, tapi nanti sebagian besar yang masuk ke sini adalah yang untuk ekspor mobil. Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini," jelasnya. 

Jokowi juga menargetkan, pelabuhan ini bisa selesai pada tahun 2027.

• Penampilan Terkini Dylan Carr, Ciri Khas Sang Aktor Hilang, Ini Komentar Eks Pacar Hana Saraswati

"Ya ini Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang kita harapkan ini akan menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang," ujarnya usai peninjauan.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pada tahapan pertama, investasi yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp29 triliun.

Menurutnya, total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare.

Dari jumlah tersebut, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan.

"Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri otomotif kita," imbuhnya. 

Sementara itu, 354 hektare lainnya akan disiapkan untuk back up area dari kapasitas pelabuhannya yaitu sebesar 7,5 juta TEUS.

Adapun, Pelabuhan Patimban ini rencananya akan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok di Jakarta.

Jokowi mengatakan, total investasi yang dibutuhkan agar pelabuhan tersebut selesai pada 2027 adalah sebesar Rp 50 triliun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: