Reuni 212
Fahri Hamzah Buat Gebrakan, Desak Presiden Jokowi Ajak Rakyat Bersatu: Jangan Hanya Main-main
Inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut Reuni 212 harusnya disambut gembira oleh pemerintah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fahri Hamzah meminta pemerintah Presiden Jokowi supaya mengajak rakyat bersatu untuk menghindari aksi memecah belah bangsa.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu memanfaatkan acara Reuni 212 untuk menyuarakan aspirasi tersebut.
Diketahui, rencana Reuni 212 yang akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) besok mendapat respon dari berbagai pihak.
Inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut Reuni 212 harusnya disambut gembira oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Sabtu (30/11/2019).
"Harusnya pemerintah menyambut gembira #ReuniAkbar212 itu.
Apalagi pak @jokowi kan juga alumni," tulisnya.
Fahri juga mengungkapkan Reuni 212 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi.
"Itu momentum paling manis kalau pemerintah ini mau rekonsiliasi.
Tapi kalau niatnya mau berantem terus ya apa boleh buat.
Tapi kayaknya kompornya yg keluyuran bikin panas." tulisnya.
Gaungkan Rekonsiliasi
Fahri Hamzah diketahui getol menyuarakan rekonsiliasi.
Seperti cuitannya beberapa waktu lalu, ia meminta pemangku kebijakan mengajak rakyat bersatu.
"Ayolah para penjabat dan pemangku jabatan di negeri ini.
Jangan main-main.
Ajaklah rakyat bersatu.
Hentikan adu domba yang mengaduk perasaan yang ingin berpecah.
Hentikan, cukup sudah rekayasa.
Mari jujur dan baktikan diri hingga semua nampak sebagai pengabdian yang hakiki," ungkapnya.
Melalui cuitan lainnya, Fahri Hamzah kembali menekankan ajakan rekonsiliasi dan menegakkan demokrasi.
"Sekali lagi,
Ayo rekonsiliasi..
Stop provokasi kelompok tertentu dengan tuduhan tertentu. Cukup!
Ayo bersatu dan bekerja tuntaskan reformasi. Tegakkan demokrasi.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa menjaga dan selamatkan negeri ini.
Amin Ya Rabbal Alamin. Merdeka!" ungkapnya.
• Rocky Gerung Semprot Fahri Hamzah: Dalilnya Melenceng Ingin Bubarkan KPK Supaya Ia Jadi Profesional
Seruan Rekonsiliasi
Seruan rekonsiliasi dari Fahri Hamzah sudah digemakannya sejeka beberapa bulan yang lalu.
Masyarakat Indonesia dinilai terbagi menjadi dua pihak sejak gelaran Pemilihan Presiden 2019.

Seusai pesta demokrasi Pipres dan Pileg dilakukan, Fahri Hamzah menyerukan adanya persatuan kembali sebagai bangsa Indonesia.
Melansir Kompas.com, wacana rekonsiliasi antara pendukung Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 harus dilakukan secara total.
Fahri Hamzah memandang, jika tidak segera dilakukan rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019, konflik di masyarakat akan terus berkepanjangan.
"Kalau saya mengusulkan itu, rekonsiliasi total atau konflik berkepanjangan. Cuma dua itu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 9 Juli 2019 silam.
Fahri Hamzah menjelaskan, dalam perspektif rekonsiliasi total, Presiden Jokowi harus dapat melacak akar persoalan yang menjadi penyebab keterbelahan di masyarakat.
• Fadli Zon Jadi Saksi Keterpurukan Habib Rizieq di Arab Saudi, Nasib Sial HRS Jelang Hari Spesial
Akar Polarisasi
Fahri Hamzah menyebut, akar persoalan harus ditarik kembali ke masa Pilpres 2014, di mana saat itu Jokowi dan Prabowo juga menjadi rival.
Lebih lanjut, dikatakannya polarisasi makin menguat saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kala itu bersamaan dengan mencuatnya kasus penodaan agama yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Fahri Hamzah berpendapat situasi kian diperparah dengan adanya kontestasi pilpres yang hanya berjarak satu tahun.
"Rekonsiliasi total dalam perspektif ini Presiden harus berani melacak akar dari konflik dua calon kemarin yang sebenarnya sudah dimulai di DKI, mulai pilpres lalu, masuk ke DKI tegang sampai di bawah, ditutup dengan Pilpres lagi. Ini yang perlu direkonsiliasi kembali," ujarnya.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Kristian Erdianto)
• Fadli Zon Adu Komentar di Twitter Dengan Glenn Fredly, Minta Pencerahan?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Jokowi Juga Alumni 212, Fahri Hamzah: Reuni 212 Momentum Paling Manis untuk Rekonsiliasi, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/01/sebut-jokowi-juga-alumni-212-fahri-hamzah-reuni-212-momentum-paling-manis-untuk-rekonsiliasi?page=all.