Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reuni Akbar 212

Petugas FPI-GNPF Kawal Rizieq Shihab di Makkah, Bujuk Kepolisian-Imigrasi Arab Saudi, Siapa Pendana?

Adanya sokongan dana yang kuat dari kelompok tertentu membuat beberapa aktivis Front Pembela Islam (FPI) danGNPF MUI saat ini di Makkah

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Ketua umum FPI, Ahmad Sobri Lubis, di Jalan Kramat Raya nomor 45, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Adanya sokongan dana yang kuat dari kelompok tertentu membuat beberapa aktivis Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwah (GNPF) MUI saat ini berada di Makkah, Saudi Arabia untuk menjemput Habib Rizieq Shihab.

Reuni 212, FPI Harapkan Kehadiran Rizieq Shihab, Fadli Zon Pastikan Datang, hanya Pemprov DKI Jakarta yang larang ASN bergabung.

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis, berharap Rizieq Shihab hadir dalam reuni mujahid 212 di area Monas Jakarta Pusat, pada Senin mendatang.

Pihaknya masih mengupayakan kepulangan sang imam besar FPI. "Berakitan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab, sedang terus diupayakan.

Kami berharap dalam waktu dekat cekalnya bisa dicabut dan bisa bergabung di 212," ujarnya kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya nomor 45, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

FPI kini sedang berkomunikasi dengan pihak terkait guna memulangkan Rizieq Shihab.

"Semoga mereka yang sedang bekerja diberikan keberhasilan," ujarnya.

Di sisi lain, pihak dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-Ulama juga sedang berada di Makkah.

Pihak FPI dan GNPF sedang bersama Rizieq Shihab.

"Termasuk sampai saat ini sedang berada di Makkah untuk memastikan beliau bisa kembali ke tanah air.

Petugas GNPF dan FPI juga di sana," katanya.

Sementara itu, sekira 450 petugas bakal diturunkan guna menjaga kebersihan pada reuni mujahid 212, di area Monas.

"Kami sudah menyiapkan 450 orang panitia, itu akan bergerak dari awal sampai akhir untuk menjaga kebersihan," ucap Sekretaris Panitia reuni mujahid 212, Slamet Ma'arif, di tempat dan waktu yang sama.

"Kami berjuang semaksimal mungkin agar reuni mujahid 212 ini aman, tertib, dan lancar," sambungnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan reuni mujahid 212 ini terbuka umum.

Namun, Slamet menyatakan seluruh panitia reuni mujahid 212 ini tak mengundang para pejabat negara Indonesia.

"Terbuka untuk umum, siapa saja boleh datang.

Leonardo DiCaprio Disalahkan atas Kebakaran Hutan, Presiden Brazil: Memberi Uang Membakar Amazon

10.000 Orang Diprediksi Hadiri Reuni PA 212, Eddy Pramono: Pengamanan Sudah Siap

Wings Air Kembali Buka Rute dari Manado ke Sangihe, Melonguane dan Miangas

Kami tak mengundang pejabat atau tokoh politik secara khusus.

Tapi kalau mau datang, silakan.

Kami akan sambut dengan baik," ujarnya.

Kendati begitu, lanjutnya, reuni mujahid 212 berfokus kepada para tamu undangan yang terdiri dari ulama.

"Kami utamakan adalah para ulama.

Tetapi kalau ada tokoh yang inisiatif sendiri datang, pasti kami akan memperlakukan mereka dengan cara yang baik," ujarnya.

Panitia Pastikan Fadli Zon Hadir

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dipastikan hadir pada Reuni Mujahid 212 yang berlangsung di Monas, pada Senin (2/11/2019).

Hal ini dikatakan Sekretaris Panitia Reuni Mujahid 212, Slamet Maarif kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya Nomor 45, Jakarta Pusat, hari ini atau Jumat (29/11/2019).

"Sudah komunikasi secara pribadi, Fadli Zon akan hadir bersama kami," ucap Slamet.

450 Petugas Kebersihan akan Disebar di Sekitar Monas

Sekira 450 petugas bakal diturunkan guna menjaga kebersihan pada reuni 212, di area Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Demikian dikatakan Sekretaris Panitia reuni 212, Slamet Ma'arif, kepada Wartawan, di Jalan Kramat Raya Nomor 45, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

"Kami sudah menyiapkan 450 orang panitia, itu akan bergerak dari awal sampai akhir untuk menjaga kebersihan," ucapnya.

"Kami berjuang semaksimal mungkin agar reuni 212 ini aman, tertib, dan lancar," sambungnya.

Pemprov DKI Sebut ASN Tak Boleh Ikut

Jemaah 212 akan reuni di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan aparatur sipil negara (ASN) tak boleh ikut lantaran hari kerja.

"Hari kerja ya artinya tidak diperbolehkan, sudah mengerti lah ASN itu kewajibannya, itu saja," ucap Chaidir kepada Wartawan, Jumat (29/11/2019).

Kata dia, hal ini telah termaktub dalam Undang-Undang (UU) ASN Nomor 5 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017, kaitan dengan aktifitas massa.

"ASN kan prinsipnya netralitas.

Ya artinya sesuai UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 11 tahun 2017, kaitan dengan aktifitas massa ya," ucapnya.

Chaidir pun meyakini ASN tak ada yang akan ikut reuni 212.

"Saya rasa tidak sampai ada lah.

Mereka sudah mengerti kok hak dan kewajiban sebagai ASN itu, paham," ucapnya.

Jika ASN ketahuan mengikuti reuni 212, sambungnya, mereka akan dinilai melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang hukuman disiplin.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunjakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved