Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Kurma di Indonesia

Tiga Pohon Kurma Bertumbuh Dengan Buah Lebat di Indonesia, Ini Lokasinya, Dari Biji Yang Dibuang

Tiga pohon kurma bertumbuh di Mataram Nusa Tenggara Barat. Buahnya tampak lebat, begini cerita pemiliknya.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM
Buah kurma tumbuh lebat di halaman rumah salah satu warga kota Mataram, NTB 

"Ya, kaget juga pas saya bangun pagi-pagi kok berbuah. Lucunya tidak hanya satu, tiba-tiba banyak.

Kan biasanya mulai dari bunganya, ini tidak langsung dalam keadaan itu saya lihat sebesar biji kelereng," tutur Mapada.

Setelah dicicipi, baru ia yakin bahwa pohon yang tumbuh di halaman rumahnya bukan pohon salak, melainkan adalah pohon kurma.

Dari tiga pohon kurma yang tumbuh, satu pohon sedang berbuah lebat.

Setelah Mapada mengunggah video tentang pohon kurma tumbuh di halaman rumahnya pada Minggu (24/11/2019), banyak warga yang datang untuk melihat keberadaan pohon tersebut.

Bahkan ada beberapa warga yang meminta buah kurma untuk obat, terutama bagi yang memiliki keturunan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Karnia Septia | Editor: David Oliver Purba/Editor : Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Pohon Kurma Berbuah Lebat di Mataram, Pemilik Sering Buang Biji Kurma di Halaman"

Kurma Tropis

Siapa tak mengenal buah kurma. Buah asal negeri para nabi Timur Tengah itu biasa jadi hidangan pembuka saat puasa Ramadan.

Kurma amat populer di negeri yang mayoritas penduduknya muslim semisal Indonesia. Buah kaya manfaat itu pun selalu laris di pasaran.

Meski amat digandrungi, tanaman ini ternyata belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Banyak yang meyakini, tanaman kurma hanya bisa tumbuh di daerah gurun pasir.

Perlahan mitos itu mulai terbantahkan. Nyatanya, petani Thailand dikabarkan telah berhasil membudidayakan kurma tropis.

Kurma Kolak One (KL 1) mungkin jenis kurma yang paling populer ditanam di negara tropis. Kurma KL 1 mulai berbunga saat usia 3 tahun.

Biasanya, bunga-bunga itu akan berguguran, atau disebut bunga pasir. Istilah itu merujuk pada bunga yang tak lanjut berbuah.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved