Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Sandra Dewi Mengaku Sempat Galau dan Stres Setelah Lahirkan Anak Kedua, Ada Apa?

Sandra Dewi mengungkap, ia merasa bersalah lantaran jarak kehamilannya yang tidak terlalu jauh dengan jeda anak pertama.

Instagram Sandra Dewi
Sandra Dewi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sandra Dewi mengaku sempat galau setelah melahirkan Mikhael Moeis, anak keduanya.

Tak hanya galau, SandraDewi juga merasa tertekan karena mengalami kendala Air Susu Ibu (ASI).

Hal itu diungkap istriv Harvey Moeis saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Sandra Dewi mengungkap, ia merasa bersalah lantaran jarak kehamilannya yang tidak terlalu jauh dengan jeda anak pertama.

Yap, Sandra Dewi hamil anak kedua ketika anak pertamanya yakni Raphael Moeis berusia satu tahun.

"Saya sempet ngerasai galau. Kegalauan saya ya anak pertama, sempet merasa bersalah. Galaunya adalah ketika saya harus mengikhlaskan anak pertama pergi tanpa saya, nangis juga. Saya sempet merasa segalau itu," kata Sandra Dewi dalam acara perayaan ulang tahun kedua aplikasi Teman Bumil di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Semenjak melahirkan anak pertamanya, ia mengaku tak pernah sekalipun absen berkegiatan bersama sang anak.

Apalagi, sebagai bayi laki-laki berusia sekitar satu tahun, Raphael Moeis senang sekali berkegiatan di luar rumah.

Ia pun merasa sedih karena harus merelakan Raphael melakukan aktivitasnya bersama orang lain ketimbang dirinya lantaran harus mengurus kelahiran anak keduanya.

"Aku masalahnya adalah dari hamil anak kedua, itu galaunya anak pertama. Jadi di rumah sakit mikirin anak pertama terus. Saya selama di rumah sakit gak ketemu dia (Raphael) tuh, saya titipin ke mama. Jadi waktu di rumah sakit seminggu tuh baru ketemu. Pas ketemu langsung saya lagi gendong adiknya, saya kasih tau ini adik. Tapi anak usia satu tahun itu mana ngerti adik," bebernya.

"Nah satu hal yang bikin dia bingung banget itu karena aku gak pernah nemenin dia (Raphael) jalan ke taman lagi sore-sore. Biasanya dia selalu sama aku. Tapi ini (anak kedua) kasihan masih perlu nyusu usianya baru 1,5 bulan," kata dia.

Saking tak tega melihat anak pertamanya seringkali merengek minta ikut main bersama, tak jarang Sandra Dewi bahkan harus mengumpat di balik tembok atau pintu rumah di saat sang Raphael akan berkegiatan.

Hal ini untuk menghindari Raphael merengek hingga menyebabkan dirinya menangis.

"Anak saya yang pertama, itu dia gak suka ada di rumah. Kan namanya anak cowo usia 1,5 tahun dia setiap hari harus ada kegiatan. Berenang lah, main di mall lah, di playground lah, sama temen-temen lah. Jadi selama ini dia hampir dua tahun ini saya selalu ada sama dia setiap hari," ungkap Sandra.

"Setiap kali dia (Raphael) mau pergi abis makan siang, saya mesti ngumpet di belakang pintu atau di tembok. Ya saya sedih, saya nangis dia juga nangis. Kalau misalnya saya gak ngumpet? dia lihat saya nih, dia minta gendong 'mau ikut mami, mau ikut mami'. Sedangkan tantenya sudah jemput mau pergi main. Tantenya bilang nih 'yo kita main ball' kata dia 'hore eh tapi mami ikut', gitu. Sedangkan ini ada bayi gak bisa ditinggal," bebernya.

"Jadi sekarang adeknya udah dua bulan jadi saya bawa aja deh kemana-mana. Dibarengin aja sama kakaknya," pungkasnya.

Sandra Dewi pun mengisahkan kesedihannya saat mengetahui kehamilan keduanya.

"Saya tahu bahwa saya hamil, itu di saat anak saya yang pertama berusia satu tahun. Merasa bersalah banget sih karena kan masih kecil," ujar Sandra Dewi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Sempat merasa galau dan bersalah lantaran harus meninggalkan anak pertamanya untuk kelahiran anak kedua, Sandra Dewi mengaku sempat mengalami stress berat saat melahirkan anak keduanya.

Sebab untuk pertama kalinya, istri dari Harvey Moeis ini harus meninggalkan putra sulungnya yang berusia sekitar 1,5 tahun selama beberapa hari di rumah sakit.

Apalagi, di usianya saat itu Raphael belum terlalu mengerti soal keadaan saat itu.

"Saya nangis di rumah sakit. Karena saya dikirimin video (Raphael) selama di rumah sakit setiap hari. Jadi setiap hari dia video call bilang 'i miss you mommy' saya gak mau video call karena saya takut dia liat saya lagi nangis," katanya.

Rasa stress ini menyebabkan Sandra Dewi mengalami kendala dalam ASI nya.

Di hari kedua pasca melahirkan, bahkan ASI nya tak keluar. Ia pun terheran-heran hingga berkali-kali menanyakan hal ini ke dokter di rumah sakit.

"Satu tetes pun ASI gak keluar. Dimassage udah, atau makan apapun juga gak keluar. Saya tuh ga pernah minum yang namanya ASI booster dari anak pertama. Tapi ini gak keluar sama sekali karena saya stress," beber dia.

"Dokter cuma bilang 'Bu, ibu stres? Karena selama ini ASI ibu tuh keluar. Kemarin aja keluar masa hari ini engga, ibu kenapa?' Lalu saya bilang, 'iya saya stress, kangen banget sama anak pertama," kata Sandra.

"Akhirnya papahnya bilang, bawa anak pertama ke rumah sakit, ketemu dia, bener. Baru ASI nya keluar lagi. Jadi memang stres bikin ASI gak keluar. Walaupun ASI nya banyak, tapi kalau stres ASI nya dikit. Makanya ibu tuh habis lahiran butuh bahagia, itu versi saya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Stres Saat Melahirkan Anak Kedua, Sandra Dewi Sempat Alami Kendala ASI dan Merasa Bersalah, Sandra Dewi Sempat Galau Pascamelahirkan Anak Kedua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved