News
PENUNJUKAN Ahok Sebagai Petinggi BUMN Adalah Pengalihan Isu Pemerintah?
Pengamat politik Hendri Satrio curigai maksud di balik langkah pemerintah umumkan nama Ahok jadi petinggi BUMN.
Akibatnya, Pertamina saat ini lebih banyak membutuhkan Komisaris dibanding Direktur.
"Sehingga yang kami tambahkan di Direktur Keuangannya itu diambil dari Telkomsel gitu yah, itu pun sebenarnya karena Pak Pahala kita pindahkan ke BTN yang memang membutuhkan seorang Direktur Utama gitu," ucap Arya.
"Sementara yang banyak kita utak atik adalah di Komisarisnya," imbuhnya.
Lantas Arya menjelaskan mengapa Pertamina kini lebih banyak mencari komisaris.
Pasalnya, Menteri BUMN Erick Thohir disebutkan tengah mencari pengawas-pengawas.
"Kenapa di Komisarisnya, sama seperti yang kami sampaikan selalu sama saat ini adalah bahwa komisaris kita perkuat."
"Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN selalu mengatakan mereka pengawas-pengawas di BUMN yang kita berikan kewenangan dari pemegang saham yaitu pemerintah adalah milik negara melalui Menteri BUMN itu menyerahkannya kepada Komisaris untuk melakukan pengawasan," terang Arya panjang lebar.
Namun, Ahok tak hanya satu-satunya yang direkrut sebagai Komisaris.
Adapula polisi bintang tiga untuk menjabat sebagai Komisaris.
"Tidak hanya Pak Ahok yang kita tempatkan di Pertamina, ada juga seorang polisi dengan bintang tiga, ini adalah tujuan kami supaya pengawasan di Pertamina betul-betul efektif," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung Malik/Mariah Gipty)
Tonton:
Sosok Orine Julie, Tentara Wanita 2 Kali Dilecehkan, Kini Dijuluki Ratu Senjata Pembasmi Pria Nakal |
![]() |
---|
Pria Galau Bunuh Diri Sambil Video Call Wanita Pujaan, Nida: Pak Mantan Pacar Saya Mau Gantung Diri |
![]() |
---|
Wanita Panik Kakek Kejang-kejang hingga Meninggal saat Berhubungan |
![]() |
---|
UPDATE Info Partai Demokrat, Hari Ini AHY & 34 Pimpinan DPD ke Kemenkumham,Kubu Moeldoko Juga Kesana |
![]() |
---|
Pernikahan di Bone Tetap Lanjut Meski Tenda Ambruk & Makanan Serta Minuman Berhamburan, Lihat Video |
![]() |
---|