Bimbim Slank Dukung Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina: Kita Tahu, Dia Orang yang Tepat
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus mendapat dukungan ketika menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus mendapat dukungan ketika menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Di antaranya dari pemain drum Slank, Bimbim.
Band pelantun "Virus" ini yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris utama di perusahaan minyak pelat merah itu.
"Gue punya pengalaman, orang yang punya integritas tinggi ditaruh di situ (Pertamina), itu ternyata pengaruhnya besar," ucap Bimbim saat ditemui di Mal FX, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Bimbim mencontohkan, ketika Fadjroel Rahman menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya yang membawa kemajuan.
Ia juga berharap Ahok bisa seperti itu.
"Dulu pernah Mas Fadjroel ditaruh di Adhi Karya. Dan insya Allah sih, kan kita tahu Ahok, integritas dan track record-nya (rekam jejak) jelas. Ya mudah-mudahan sih," ucap Bimbim.
"Ya kita kan dalam rangka perubahan di Pertamina, kita rasa dia orang yang tepatlah di situ," timpal Ivanka.
Bimbim menambahkan, masuknya Ahok sebagai Komisaris Utama di Pertamina bisa membawa perubahan agar perusahaan minyak negara itu tak seperti dalam lagu Slank.
"Supaya Pertamina tidak seperti di dalam lirik lagu Slank lagi kan, biar titik noda hitamnya hilang," imbuh Bimbim.
Lagu Slank yang dimaksud Bimbim adalah lagu berjudul Kritis BBM.
Lagu itu dibuat pada tahun 2005 dalam album Slankissme.
Lagu ini mengkritik tentang kenaikan harga BBM kala itu yang membebani rakyat.
Di dalam liriknya, Slank dengan jelas menuliskan Pertamina di dalamnya, yakni berbunyi
"BBM naik sama dengan hidup penuh tanda tanya? Kelebihan dananya kemana???? Tambah noda hitam PERTAMINA oya! ... aha (spoken) BBM naik = kepanikan dimana2!".