Agnez Mo Terima Pesan Menyentuh dari Korban Kerusuhan Poso, Bangkit dari Trauma 20 Tahun Lalu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah dikecam, Agnez Mo kini terus banjir dukungan setelah pernyataannya soal darah Indonesia menuai kontroversi.  

Kontroversi itu muncul karena video hasil wawancaranya dengan BUILD Series dipotong dan diunggah di media sosial.

Kali ini, Agnez mengunggah pesan menyentuh seorang korban kerusuhan Poso yang hidupnya berubah setelah mendengar pernyataan Agnez dalam sebuah wawancara 15 tahun yang lalu.

Awalnya pemilik akun @pichu_taroreh itu menceritakan kisah seorang gadis kecil berusia 2 tahun yang terjebak di tengah kerusuhan Poso hingga membuatnya merasa trauma.

"Tapi kamu, kamu telah mengubah cara pandangnya tentang hidup dengan berkata, dalam wawancaramu, bahwa kita harus bermimpi besar, bekerja keras dan terus berdoa untuk menjadi versi yang terbaik dari diri kita," tulis pemilik akun @pichu_taroreh yang diunggah Agnez di akun Instagram-nya, Kamis (28/11/2019).

"Kamu cukup berani untuk mengutarakan pikiran dan mimpimu pada dunia, dan kamu sudah bekerja sangat keras untuk mewujudkannya," tambahnya.

Gadis yang mengaku telah mengidolakan Agnez sejak di bangku sekolah dasar itu bahkan mempelajari bahasa Inggris saat di perguruan tinggi berkat kekuatan yang pernah diberikan Agnez 15 tahun lalu.

Karena itu, dia menjadi sangat sedih saat mengetahui ada banyak orang membenci Agnez dan mengatakan hal-hal buruk tentang idolanya tersebut.

Si gadis kecil yang sudah beranjak dewasa itu merasa khawatir akan kondisi Agnez saat ini, walaupun dia tahu Agnez perempuan yang kuat.

"Bisahkah kamu lebih kuat sekarang?" tanya si penulis yang ternyata adalah si gadis cilik tadi, dalam pesannya.

• Kemarin Dikecam, Agnez Mo Kini Banjir Dukungan: Dia Diva dan Sangat Mencintai Indonesia

• Agnez Mo Tak Nasionalis? Ini Unsur Budaya Indonesia Dalam Lagu-lagunya, Batik Hingga Tarian Papua

• Agnez Mo Ngaku Tak Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Keragaman: Orang Menerima Siapa Diriku

Pesan tersebut kemudian mendapat balasan dari Agnez. 

Dari keterangan yang ditulis dalam bahasa Inggris, penyanyi 33 tahun itu mengatakan untuk tidak mengkhawatirkan kondisinya karena Tuhan memberinya kekuatan.

"Jangan mengkhawatirkanku, Tuhan menjagaku. Tuhan juga menjagamu. Kita bisa melakukan semua hal dengan-Nya yang menguatkan kita," tulis Agnez melalui @agnezmo.

Unggahan Agnez tersebut mendapat ratusan ribu komentar dan banyak di antaranya berisi dukungan pada Agnez.

"Tetap semangat kesayangan, Love you," tulis akun @mrsrinadalan.

"Agnez, caramu mengatasi masalah ini membuatku bangga," tulis akun @manda_hut.

Meski Dihujat Netizen, Agnez Mo Ungkapkan: I Love You and I Forgive You

Dalam Instagramnya, Agnez Mo mengawali kata-katanya dengan emoticon "love", mengatakan, mengapa kalian tidak memotong bagian ini?

Potongan video yang diunggah itu berisi jawaban Agnez Mo atas pertanyaan audiens yang hadir dalam Build Series dengan host Kevan Kenney.

Dalam potongan ini, Agnez mengatakan, "...aku ingin memasukkan budaya Indonesia ke dalam musikku, ke video klipku. Kalau pun tidak di musikku, ya setidaknya ada dalam videoku."

"..Kalian bisa lihat contohnya di 'Long As I Get Paid', bahkan 'Overdose'. Aku memperlihatkan sedikit tari jaipong, yang merupakan tarian tradisional indonesia,"

"..dan aku selalu mencoba untuk memasukkannya. Harapannya aku bisa mengenalkan beberapa budayaku kepada dunia,"

Mengapa kalian tidak "cut" bagian yang itu? demikian tulis Agnez Mo.

Ia kemudian melanjutkan kekesalannya dengan menyatakan:

"Memalukan, orang yang hanya ingin menyebar kebencian dengan memelintir kata-kataku dan perhatianku,"

"Semua yang kukatakan itu baik, bahwa meski aku dari kalangan MINORITAS, aku membagikan kebhinekaan yang sangat mengagumkan yang aku pelajari dari negaraku,"

"Aku selalu ungkapkan bahwa dalam SEMUA wawancaraku (nasional maupun internasional), aku mengatakan bahwa aku tak bisa memilih darah atau DNA-ku,"

"tapi aku selalu BERDIRI untuk negaraku. Aku SELALU MEMILIKI, dan TAK SEORANG PUN bisa mengambilnya dariku,"

"Belajarlah untuk melihat segala sesuatu secara utuh, daripada mencomotinya sehingga keluar dari konteks,"

"Bagi orang yang mendukung aku, aku sayang kalian,"

"Bagi orang yang ingin salah mengerti mengenai aku, aku menyayangi kalian dan aku memaafkan kalian," (emoticon cinta)

"percayalah aku tak punya sedikit pun dendam dan marah pada kalian,"

"Bagi semua orang yang memburu kekuatan (popularitas), aku berdoa buat kalian supaya kalian dapat meraih kedamaian dalam hati," (emoticon cinta).

"#TheBibleTellsMeSo My heart is full. No matter what you say, #Indonesia represent. #AGNEZMO Love & Forgive.

Berdasarkan data riwayat hidupnya, Agnez Mo atau bernama lahir Agnes Monica Muljoto lahir di Jakarta, Indonesia 1 Juli 1986 atau 33 tahun lalu.

Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Muljoto.

Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya.

Agnez Mo menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan.

Di tengah kesibukannya pada saat itu sebagai penyanyi, Agnez Mo masih tetap memperhatikan pendidikannya.

Setelah lulus dari bangku SMA Pelita Harapan, ia menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan ( UPH ) pada Jurusan Hukum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com