Berita Seleb
Agnez Mo Terima Pesan Menyentuh dari Korban Kerusuhan Poso, Bangkit dari Trauma 20 Tahun Lalu
Agnez Mo mengunggah pesan menyentuh seorang korban kerusuhan Poso yang hidupnya berubah setelah mendengar pernyataannya 15 tahun lalu.
Meski Dihujat Netizen, Agnez Mo Ungkapkan: I Love You and I Forgive You
Dalam Instagramnya, Agnez Mo mengawali kata-katanya dengan emoticon "love", mengatakan, mengapa kalian tidak memotong bagian ini?
Potongan video yang diunggah itu berisi jawaban Agnez Mo atas pertanyaan audiens yang hadir dalam Build Series dengan host Kevan Kenney.
Dalam potongan ini, Agnez mengatakan, "...aku ingin memasukkan budaya Indonesia ke dalam musikku, ke video klipku. Kalau pun tidak di musikku, ya setidaknya ada dalam videoku."
"..Kalian bisa lihat contohnya di 'Long As I Get Paid', bahkan 'Overdose'. Aku memperlihatkan sedikit tari jaipong, yang merupakan tarian tradisional indonesia,"
"..dan aku selalu mencoba untuk memasukkannya. Harapannya aku bisa mengenalkan beberapa budayaku kepada dunia,"
Mengapa kalian tidak "cut" bagian yang itu? demikian tulis Agnez Mo.
Ia kemudian melanjutkan kekesalannya dengan menyatakan:
"Memalukan, orang yang hanya ingin menyebar kebencian dengan memelintir kata-kataku dan perhatianku,"
"Semua yang kukatakan itu baik, bahwa meski aku dari kalangan MINORITAS, aku membagikan kebhinekaan yang sangat mengagumkan yang aku pelajari dari negaraku,"
"Aku selalu ungkapkan bahwa dalam SEMUA wawancaraku (nasional maupun internasional), aku mengatakan bahwa aku tak bisa memilih darah atau DNA-ku,"
"tapi aku selalu BERDIRI untuk negaraku. Aku SELALU MEMILIKI, dan TAK SEORANG PUN bisa mengambilnya dariku,"
"Belajarlah untuk melihat segala sesuatu secara utuh, daripada mencomotinya sehingga keluar dari konteks,"
"Bagi orang yang mendukung aku, aku sayang kalian,"
"Bagi orang yang ingin salah mengerti mengenai aku, aku menyayangi kalian dan aku memaafkan kalian," (emoticon cinta)