News
Partai Gerindra Pecat Kader yang Menang Pileg, Korban Menangis hingga Melapor ke Pengadilan
Partai Gerindra melakukan pemecatan terhadap calon Legislator terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, Misriani Ilyas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Gerindra melakukan pemecatan terhadap calon Legislator (Caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Misriani Ilyas.
Akibat pemecatan dari keanggotaan partai, Misriani batal dilantik sebagai anggota dewan bersama 83 caleg terpilih pada 24 Oktober 2019 lalu.
Misriani kini telah mengambil upaya hukum perlawanan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, agar tetap dilantik seperti dengan 83 anggota DPRD lainnya.
Hal itu diutarakan Misriani saat menggelar jumpa pers disebuah warkop di Kota Makassar, Selasa (26/11/2019), malam.
• Reuni Akbar PA 212 Kesulitan Cari Tema Demo, Dulu Ahok, Rizieq Shihab, Prabowo Picu Massa
Saat menceritakan proses pemecatanya, legislator perempuan terus meneteskan air mata.
Ia sangat sedih karena tanpa ada alasan yang jelas, ia tiba tiba dipecat dari partai.
"Seharusnya saya bersama sama dilantik. Tapi Dinamika sedang berjalan, semoga pemecatan saya mudah mudahan tidak terjadi kepada yang lain," cerita Misriani dengan tetesan air mata.
Misriani mengaku tidak tau menahu alasan partai besutan Prabowo Subianto, sehingga memecat dirinya dari keanggotan partai.
"Saya tidak melakukan kesalahan langsung, tiba-tiba ada pemberhentian. Kalau saya ada kesalahan, pasti dipanggil untuk klarifikasi," sebut Misriani sembari mengusap air matanya.
Menurutnya, dia mencoba menahan diri hampir dua bulan karena berharap ada pertimbangan partai.
Selain mengajukan gugatan ke Pengadilan, Misrini juga telah melayankan surat kepada KPU agar tidak melakukan proses pergantian sebelum ada kepurutusan proses hukum.
"Kemana lagi saya meminta perlindungan selain KPU. Saya berharap KPU tetap konsisten pada keputusan di rapat pleno lalu," harapnya.
• Daftar Nama Calon Presiden Pilpres 2024: Prabowo Waspada Perlawanan Surya Paloh hingga Kang Emil
Ia mengaku tak mempersoalkan berapa biaya yang habis dikeluarkan pada kampanye.
Namun ia merasa sedih karena banyak konstituen yang sudah menitipkan segudang harapan kepadanya.
Wenny Lumentut Dicopot Prabowo dari Ketua DPD Gerindra
Politisi Partai Gerindra Wenny Lumentut secara tiba-tiba terlengser dari jabatan Ketua DPD Gerindra Sulut.
Dia resmi digantikan oleh mantan Anggota DPR RI 2014-2019, Wenny Warouw.
Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan nomor 10-0686/Kpts/DPP-Gerindra/2019 tertanggal 31 Oktober 2019 dan ditandatangani oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum.
Berikut 5 fakta pencopotan Wenny Lumentut yang dirangkum tribunmanado.co.id:

Tak Tahu Alasan Dicopot
Wenny Lumentut tak tahu alasannya hingga ia dicopot dari jabatan Ketua DPD Gerindra Sulut.
Ia pun cuma bisa menerka-nerka bahwa dirinya mempunyai kekurangan,
"Saya tidak tahu alasan, ada orang lebih baik, why not? kita harus rela," jelas Lumentut.
Tidak Kaget
Wenny Lumentut mengaku tidak kaget dengan pencopotannya dari Ketua DPD Gerindra Sulut.
Dia menyadari pergantian pengurus itu sudah diatur lewat mekanisme partai, sepenuhnya di DPP.
"Pergantian itu pun menurut dia hal biasa, Saya tidak kaget. Saat saya diangkat saya juga tidak kaget mekanisme Gerindra di DPP bukan musda," sebut dia
• Wenny Lumentut Lengser Dari Ketua DPD Gerindra Sulut, Tugas Dialihkan ke Wenny Warouw
Ia meminta kader Gerindra di Sulut mengamankan keputusan DPP.
"Tidak ada manuver politik dari kader. Saya sampaikan semoga pengurus baru dapat bekerja lebih baik," ujar dia.
Amankan Keputusan Partai
Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Melki Suawah menjelaskan pergantian Ketua DPP adalah kewenangan DPP yang hanya mengamankan keputusan partai.
Suawa menjelaskan, di Gerindra semua pengurus itu adalah penugasan. Tidak ada Musda.
"Kalau dipercaya DPP kasih tugas, kalau tidak dicabut. Itu kewenangan DPP," ungkap dia.
"Alasannya dikasih tugas dan dicabut tugas cuma yang memberi tugas yang tahu," ujarnya.
• Gerindra Matangkan Persiapan Pilkada, Wenny Lumentut Sudah Nyatakan Diri Maju di Tomohon
4 Kali Ganti Ketua DPD
Gerindra Sulut setidaknya sudah melakukan 4 pergantian Ketua DPD.
Jabatan awal dipegang Glenny Kairupan. Kemudian digantikan Vonny Panambunan.
Saat Vonny hengkang ke Nasdem, jabatan Ketua DPD diserahkan ke Wenny Lumentut.
Belakangan, Wenny Worouw ditunjuk menjabat Ketua DPD.
Posisi Ketua kerap berganti, tapi posisi Sekretaris DPD tetap dijabat oleh Melki Suawa, bahkan sejak Ketua DPD dijabat Glenny Kairupan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sambil Menangis, Misriani Ilyas Ceritakan Pemecatannya di Partai Gerindra