Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bantah Cekal Rizieq Shihab, Moeldoko: Dia Gak Pernah Datangi Kedubes RI

Moeldoko menyatakan Indonesia tak pernah mencekal Rizieq Shihab. Ketua FPI ini justru yang tak pernah ke Kedubes RI.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Kompas.com
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibab 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab agar berkomunikasi secara baik ke Kedubes RI untuk Arab Saudi supaya persoalannya tuntas.

"Selama ini Pak Rizieq tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah dicek. Hanya di media sosial, sehingga tidak terjadi komunikasi yang baik," ujar Moeldoko di kantornya, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11).

Menurut Moeldoko, WNI di luar negeri ketika mengalami persoalan, sepatutnya berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di masing-masing negara agar dibantu mengatasi masalahnya.

"Sudah menjadi tanggung jawab kedutaan menerima persoalan yang dihadapi oleh warganya di luar negeri, karena itu bagian dari tugas," ujar Moeldoko, mantan panglima TNI.

Ia membantah tudingan yang menyebut pemerintah lepas tangan terkait kasus Rizieq Shihab.

"Bukan lepas tangan, saya sudah cek. Selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud (Menko Polhukam Mahfud MD, Red) mengatakan seperti itu, enggak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Moeldoko.

Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq Shihab mengaku dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia karena adanya surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah Arab Saudi.

"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian,

bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," kata Rizieq Shihab melalui dalam kanal YouTube Front TV, Minggu (10/11).

Moeldoko pun meminta Rizieq Shihab tidak mengembangkan kabar yang tidak benar soal pencekalan dirinya di Arab Saudi.

"Jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan. Saya sudah cek ke mana-mana, enggak ada pencekalan itu," tutur Moeldoko.

Menurut Moeldoko, Rizieq Shihab kerap melontarkan dirinya dicekal di Arab Saudi karena permintaan pemerintah Indonesia.

Namun, ketika dicek ke Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, kata Moeldoko, tidak ada proses maupun permintaan pemerintah Indonesia untuk mencekal Rizieq Shihab.

"Tidak ada pencekalan dan tidak boleh, sesuai undang-undang kan tidak boleh orang Indonesia dicekal sendiri," paparnya.

Moeldoko mengaku telah melakukan pengecekan kabar pencekalan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan dikatakan tidak ada pencekalan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved