News
10 Kebiasaan Orang Manado Menjelang dan Saat Natal, dari Bapirang, Babungkus hingga Lakukan Hal Ini
selain menghias pohon Natal, bertukar hadiah, ada kebiasan lain yang juga orang Manado lakukan menjelang dan saat natal, apa saja?
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kurang dari sebulan umat Kristiani akan menyambut kelahiran Yesus Kristus 25 Desember.
Tanggal 25 Desember adalah hari besar bagi semua pemeluk agama Kristen dan Katholik, sama seperti hari besar agama lainnya.
Hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tanggal 25 Desember itu disebut Natal.
Natal diketahui berasal dari bahasa Portugis berarti kelahiran.
Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi, 25 Desember.
Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah tentang Santa Klaus atau Sinterklas.
• 10 Selebriti Cantik Berdarah Kawanua ini Bukti Cantiknya Cewek Manado
• 10 Potret PNS Cantik Asal Manado yang Sempat Viral, Kini Punya Seratus Ribuan Pengikut di Instagram
Nah anyway berbicara soal Natal, sama seperti negera-negara dan kota lainnya, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) juga memiliki tradisi yang sudah menjadi kebiasaan orang Manado baik menjelang ataupun saat natal.
Berikut 10 kebiasaan orang Manado menjelang dan saat Natal:
1. Pasang dan Hias Pohon Natal

Menjelang Natal, menghias pohon Natal menjadi salah satu momen yang tak dapat dilewatkan.
Memasang ornamen berupa bola-bola, kapas pengganti salju, boneka sinterklas, bintang hingga lampu natal yang berkelap-kelip adalah kegiatan yang pas untuk dihabiskan bersama keluarga.
"Kalau Natal itu hal yang paling wajib itu hias pohon Natal. Selain melatih kekompakan dan kreativitas, menghias pohon natal juga sebagai wadah untuk melatih kekompokan keluarga," kata Daniel Manalip warga Singkil Manado.
2. Ziarah Kubur (Sebersih kubur)

Ziarah kubur atau ziarah makam ini tidak hanya menjelang Bulan Ramadhan saja.
Bagi umat Kristiani, tradisi ziarah kubur juga ada dalam setiap perayaan Natal.
Sama seperti umat muslim, umat Kristiani juga selain memanjatkan doa untuk sanak saudara yang sudah meninggal, momen ziarah kubur juga dijadikan sebagai momen untuk membersihkan tempat peristirahatan terakhir orang tercinta.
3. Bagi Berkat kepada Anak Panti

Kebiasaan yang satu ini juga sering dilakukan oleh orang Manado.
Selain membawa pakaian layak pakai, makanan, dan sumbangan, orang Manado juga biasanya datang ke Panti Asuhan untuk turut merasakan apa yang dirasakan anak panti.
4. Belanja Bahan dan Bikin Kue Bertoples-toples

Nah kalau ini ada pribahasanya loh.
Kalau kata orang Manado, lebih baik kalah nasi daripada kala aksi.
Yup, menurut mereka yang diwawancari tribunmanado.co.id, membuat kue kering saat natal itu adalah kewajiban yang nggak bisa dihilangkan.
Mereka juga sangat antusias membuat kue sebanyak-banyaknya dengan berbagai jenis kue.
Kalau menurut kalian ini hanya untuk sekedar pamer, atau dibuat karena kebutuhan?
5. Rapihkan Rumah

Kalau ini kalian sependapat nggak?
Biasanya, rumah saat jelang natal, para penghuni rumah sudah mulai merapihkan rumahnya.
Mulai dari menghias, mengcat kembali, mempercantik dengan cara menambah furniture atupun sekedar membersihkannya dengan sapu.
6. Cat Rambut (Bapirang)

Kalau yang satu ini menurut kalian gimana?
Benar nggak?
Menurut survei dan pengamatan, memang ketika menjelang lebaran, natal dan tahun baru, orang-orang Manado banyak yang mewarnai rambutnya sesuai keinginannya.
Saking sudah menjadi kebiasaan jelang dan saat natal dan tahun baru, bapirang istilah orang Manado, kalian bisa berjumpa dengan 'bule Manado' di jalanan Kota Manado jelang dan saat natal.
Bahkan mereka yang mewarnai rambutnya sampai dibuatkan meme rambut pirang akan memberikan puji-pujian.
7. Berburu Diskon

Berburu diskon bagi warga Manado bukan hanya berlaku ketika menjelang ataupun saat natal.
Hal itu karena di hari-hari biasa, menurut survei mereka juga sering memburu diskon.
Apalagi kata mereka jika diskonnya 70 persen atau beli 1 gratis 1.
8. Masuk Gereja

Kalau yang satu ini bukan lagi kebiasaan tapi merupakan kewajiban warga Manado yang memeluk agama Kristen dan Katolik.
Biasanya ketika jelang natal, gereja-gereja, perkantoran dan sekolah-sekolah pun berganti-gantian mengelar ibadah pra natal.
Dan ketika hari H ibadah Natal, kaum Nasrani akan dengan khusyuknya beribadah.
9. Babungkus

Nah Tribunners, kalau yang satu ini menurut kalian benar nggak?
Kata babungkus memang tak bisa dihilangkan saat diacara-acara atapun perayaan hari besar.
Bahkan saat kita datang pesiar (pasiar) berkunjung ke rumah teman, sanak atau keluarga, biasanya kita akan mendengar kata. "Kita punya bungkus joneh (punyaku dibungkus aja ya. Boleh babungkus (bisa dibungkus)?".
Anyway kalau kalian ketika datang ke acara teman atau kenalan, apakah sering melakukan hal yang satu ini juga?
10. Bamabo (mimun miras)

Nah yang terakhir ini, menurut survei, adalah suatu kebiasaan yang sulit dihilangkan oleh orang Manado.
Terlebih ketika menyambut atau saat memperingati hari-hari besar.
Bahkan saat berkunjung (pasiar) di hari Natal, tak sedikit dari mereka (warga Manado) yang belum mau pulang rumah kalau belum mabuk.
Itulah 10 kebiasaan orang Manado menjelang dan saat perayaan Natal.
Kalau kamu biasa melakukan yang mana? (Indri Fransiska Panigoro)
Tonton: