Ahok Komut Pertamina
Said Didu Awalnya Tolak Ahok, Kini Coba Perintah Ahok, Tahu Mafia Pertamina Dekat Penguasa
Heran juga dengan sikap Said Didu, awalnya menolak keras Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi pimpinan BUMN.
Lebih lanjut, Said Didu mengungkapkan ada tiga indikator utama kinerja yang sebaiknya diberikan kepada Ahok.

"Pertama memberantas mafia migas, kedua mempercepat proses-proses pembangunan kilang yang ada di Pertamina, ketiga adalah menyelesaikan masalah penugasan pemerintah kepada Pertamina," jelas Said Didu.
Said Didu menyebut hal tersebut merupakan tugas berat bagi Ahok.
"Nah di sinilah ujian berat bagi Ahok karena saya paham bahwa mafia migas itu selalu selama ini ada di kekuasaan dan di sekitar kekuasaan," terangnya.
"Itulah saya pikir persyaratan apakah Ahok sukses atau tidak sukses, kita tunggu empat hal yang saya katakan tadi" imbuh Said Didu.
Ahok Resmi Jadi Komut BUMN, Peniliti Sebut BTP Tangan Kanan Presiden di Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Peneliti Alpa Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman menilai bahwa Ahok adalah seorang pendobrak yang bersih dan punya integritas.
• SEA Games 2019 - Timnas Thailand Batal Latihan, Akira Nishino Marah-marah
• Viral Dimedsos Cerita Istri Seorang Dokter Lari Ketakutan Lihat Benda Mirip Pocong
• Ahok Mengaku Siap Ikut Perintah Menteri BUMN Erick Thohir, Kebersamaan Singkat BTP dan PDIP: Mundur!
Tanggapan tersebut disampaikan oleh Ferdy Hasiman dalam tayangan Kompas Petang yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Sabtu (23/11/2019).
Ferdy Hasiman mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meragukan kapasitas kemampuan Ahok.
"Pengetahuan saya tentang Ahok tidak pernah meragukan kapasitas seorang Ahok," kata Ferdy Hasiman.
"Ahok adalah pendobrak, dia orang bersih, punya integritas, berani, teliti dan sangat detail."
"Dalam pengolahan bisnis di Pertamina ini sangat cocok, jadi tipe pendobrak ini sangat cocok," tambahnya.
Ferdy Hasiman menyebut bahwa Ahok adalah tangan kanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pertamina.
"Dan yang paling penting bagi Ahok adalah, Ahok ini adalah the precident man, dia adalah tangan kanan presiden di Pertamina," ungkap Ferdy Hasiman.