News
Rekam Jejak Rudiantara, Direktur Baru PLN, Terkenal Saat Terlibat Proyek Listrik 10 Ribu Megawatt
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Mengutip dari Kompas.com, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, membenarkan jika mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era periode pertama Presiden Jokowi ini akan menjadi pimpinan PLN.
"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Menurutnya saat ini Tim Penilai Akhir sudah selesai menentukan kebijakan terkait pos yang akan diisi oleh Rudiantara.

• Menkominfo Rudiantara Ajak Kencan Robot Sophia, Respons Sophia Bikin Kagum Sekaligus Ngakak
Dalam sidang Tim Penilai Akhir tersebut, diketuai langsung oleh Presiden Jokowi, Pramono Anung sebagai sekretaris, Erick Thohir dan sejumlah menteri-menteri terkait lainya.
Saat ini status dan peresmian secara Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN tinggal menunggu dilantik oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Profil
Rudiantara memulai pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran jurusan Statistika dan meraih gelar sarjana pada 1984.
Ia melanjutkan ke IPPM (Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) yang sekarang bernama PPM School of Management, dan meraih MBA pada tahun 1988.
Rudiantara memulai karier pada tahun 1996 di Indosat sebagai General Manager Business Development.
Ia juga pernah menjadi Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti sejak 1996 dan menduduki beberapa jabatan eksekutif selama 11 tahun di Indosat dan Telkomsel hingga 2006.
Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik (Persero), Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources.
Rudiantara pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak 2008 dan kemudian menjadi direkturnya, Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk dari Maret 2005 hingga 2008 dan sekaligus sebagai direkturnya.
• 7 Fakta Kehebohan Konten YouTube Kimi Hime, Datangi Kemenkominfo Hingga Bertemu Menteri Rudiantara
Lalu sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran untuk Solusi Bisnis pada Juni 2003. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Semen Indonesia (Persero), Tbk dan Semen Gresik Persero, juga sebagai Direktur.
Terakhir, ia menjadi sebagai Presiden Komisaris PT Rukun Raharja sejak 11 Juni 2014. Ia juga Komisaris Independen PT Indosat Tbk sejak 1 November 2012.
Dia juga dipercaya sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia sejak 1 Januari 2011 hingga Mei 2012, dan telah menjadi Komisionaris sejak September 2008. Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Seluler Indonesia.
Selama di PLN, ia menjadi terkenal setelah terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt.
Setelahnya, ia mengundurkan diri karena merasa telah menyelesaikan tugas profesional yang diberikan dan mendapat tawaran menarik lainnya. Karena merasa sayang dengan bakat yang dimilikinya, pemerintah berusaha untuk memberinya posisi di Indosat.
Pada tanggal 17 September 2012, ia diangkat menjadi Komisaris.
Ketika menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2014-2019, berbagai kebijakan telah diciptakan selama Rudiantara memimpin Keminfo.

• Dicecar 30 Pertanyaan, Rudiantara Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait yang Gaji Kamu Siapa?
Adapun kebijakan-kebijakan tersebut antara lain :
1. Gerakan 1000 Startup Digital
Gerakan1000 Startup Digital merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan startup-startup berkualitas yang nantinya akan berdampak dalam penyelesaian yang terjadi di Indonesia
Pada tahun 2019, Kemkominfo telah membuka pendaftaran untuk pembinaan Gerakan 1000 Startup digital.
2. Palapa Ring
Palapa Ring merupakan sebuah proyek kerjasama antara Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di sektor telekomunikasi dengan menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanantau availbility payment.
Proyek Palapa ring ini menjangkau dan melayani wilayah di Indonesia yang terbagi atas :
Paket barat : menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau,
Paket tengah : menjangkau Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara
Paket timur : menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua
3. Jaringan 4G tersebar secara nasional
Bulan Desember 2015, jaringan telekomunikasi 5G Indonesia resmi berjalan.
Menjadikanya sistem telekomunikasi menjadi 4G, menjadikan jaringan internet menjadi cepat dan terciptanya gagasan Indonesia Broadband Plan.
4. Registrasi Kartu SIM
Kebijakan registrasi kartu SIM resmi diterapkan untuk pelanggan nomor prabayar.
Pemilik kartu SIM prabayar jika tidak meregistrasikan nomornya dengan NIK dan KK, tidak akan akan mengkakses jaringan telepon. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: