Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BUMN

Populer Bos BUMN: Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Dirut PT PLN, Ahok Jabat Komut PT Pertamina

Kini, Rudiantara tinggal menunggu dilantik oleh menteri BUMN Erick Thohir. "(Sidang TPA) sudah selesai.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
FOTO: VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Mantan Menkominfo Rudiantara dan Presiden Jokowi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN.

Rudiantara menjadi petinggi BUMN setelah Sidang TPA diadakan Presiden Jokowi hingga Pihak Kementerian BUMN.

Rudiantara menyusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai salah satu pimpinan BUMN.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa mantan menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Melansir Tribunnews.com, menurut Pramono, sidang tim penilai akhir (TPA) yang salah satunya menentukan pos Rudiantara sudah selesai digelar.

Sidang TPA itu dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku ketua, Pramono selaku sekretaris, menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah menteri terkait lainnya.

Menkominfo Rudiantara
Menkominfo Rudiantara (antara)

Kini, Rudiantara tinggal menunggu dilantik oleh menteri BUMN Erick Thohir. "(Sidang TPA) sudah selesai.

Rudiantara adalah Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

Namun, di era Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin, Jokowi mempercayakan pos Menkominfo kepada politisi Nasdem Johnny G Plate. (Tribunnews.com)

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok menerima SK tugas di Kantor Kementerian BUMN pada Senin, 25 November 2019, pagi tadi.

Hari Senin (25/11/2019) ini, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat.

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (25/11/2019) pagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku mendatangi kantor Erick Thohir dalam rangka pengangkatannya sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina (Persero).

“Saya diminta datang untuk terima SK (Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Komisaris Utama Pertamina),” ujar Ahok.

Ahok mengaku belum mengetahui kapan  mulai melakukan fungsi pengawasan di perusahaan minyak plat merah itu.

“Jadi selanjutnya saya enggak tahu, kan belum ketemu,” kata Ahok.

Sebelumnya, Erick mengumumkan Ahok telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Mengutip Tribunnews.com, Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina terjadi di tengah penolakan sejumlah pihak.

Sebab, ia pernah berstatus sebagai narapidana dan kini ia merupakan kader PDI-P.

Terima SK Pengangkatan

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN (Foto Dok. Kementerian BUMN)

Hari Senin (25/11/2019) ini, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat.

Pantauan, sekitar pukul 09.30 WIB, Ahok yang tampak mengenakan kemeja lengan panjang motif batik coklat tiba di lobby gedung BUMN.

Ia tampak menebar senyum ke sejumlah awak media yang telah menunggu.

Kehadiran Ahok di gedung BUMN untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (persero).

RUPS digelar dalam rangka pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).

"(Surat keputusan,red) Hari ini. Jadi saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya enggak tau kan, belum ketemu," ucap Ahok.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini pun mengaku belum kapan dirinya siap bekerja untuk perusahan berlambang kuda laut tersebut.

"Saya enggak tau, kan harus ngomong sama sekretaris komisaris ada. Kantor juga beda. Di perwira itu kan perwira 2," jelas Ahok.

Selain itu, Budi Gunadi Sadikin juga akan diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Budi Sadikin saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Akan dilakukan juga pengangkatan dewan direksi baru, yaitu Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini yang diangkat menjadi Direktur Keuangan Pertamina. (Tribunnews.com)

Ahok Mengaku Siap Ikut Perintah Menteri BUMN Erick Thohir, Kebersamaan Singkat BTP dan PDIP: Mundur!

Ahok Akui Tak Tahu Maksud Mafia Migas: Saya Kan Bukan Godfather, Sebut Lulusan S3 dari Mako Brimob

Pernyataan Ahok di Kantor BUMN Tentukan Nasibnya di Ranah Politik, Keluar dari PDIP: Ikut Aturannya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved