Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Guru Nasional

Pidato Nadiem Makarim Kritik Kurikulum, Cara Mengajar, Ajak Guru 'Berontak' dari Bawah

Perayaan Hari Guru Nasional kali ini menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi saat mendengar pidato Mendikbud Nadiem Makarim

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com dan Tangkapan layar website kemendikbud.go.id
Viralnya pidato Mendikbud, Nadiem Makarim saat peringati Hari Guru Nasional 2019 

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Buruan Masih Ada 7 Formasi Umum Yang Belum Ada Peminat

Artis Buka-bukaan Saldo ATM, Nikita Mirzani Sebut Penuh Kepalsuan: Itu Uangnya Uya Kuya Ditransfer

Chord Gitar dan Lirik Lagu Mengapa - Nicky Astria

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Nadiem Makarim berpidato pada hari peringatan Sumpah Pemuda di kantor Kemendikbud di Jakarta, Senin (28/10/2019).
Nadiem Makarim berpidato pada hari peringatan Sumpah Pemuda di kantor Kemendikbud di Jakarta, Senin (28/10/2019). (YouTube/KemendikbudRI)

Viralnya pidato Mendikbud, Nadiem Makarim saat peringati Hari Guru Nasional 2019 (Tribunnews.com dan Tangkapan layar website kemendikbud.go.id)
Pesan Mendikbud di Hari Guru Nasional

Mendikbud menyampaikan kondisi para guru saat ini disibukkan dengan urusan administratif dan kurikulum yang padat.

Sehingga, menghambat guru dalam membantu murid yang tertinggal di kelas.

Nadiem mengajak para guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas masing-masing.

Misalnya, mengajak murid untuk berdiskusi bukan hanya mendengar, memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas dan mengajak murid untuk terlibat dalam bakti sosial.

Selain itu, para guru diimbau untuk menemukan bakat setiap murid yang kurang percaya diri dan menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved