Malam Minggu, Pengguna Jalan Membawa Badik, Sangkur dan Minuman Keras, Operasi Pekat Lipu 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat malam minggu Sabtu (23/11/2019), pengguna jalan membawa senjata tajam jenis badik dan sangkur. Tak hanya itu mereka juga membawa minuman keras.

Hal itu terungkap dalam operasi pekat yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Maros tadi malam.

Kepolisian Resor (Polres) Maros melakukan razia kendaraan di depan Masjid Almarkaz, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sabtu (23/11/2019) malam.

Razia tersebut merupakan rangkaian Operasi Pekat Lipu 2019, yang dilaksanakan jajaran Polres Maros.

Razia tersebut turut melibatkan personel TNI, dari Kostrad, TNI-AU, Kodim 1422 Maros.

Termasuk personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Maros.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Maros, Kompol Muhammad Jufri, mengatakan operasi tersebut untuk menjaga keamanan, menjelang perayaan tahun baru 2020.

Razia tersebut menyasar pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.

"Kita ingin memastikan situasi Kamtibmas di Maros tetap kondusif jelang pergantian tahun baru," kata Muhammad Jufri kepada tribun-maros.com.

Perwira berpangkat satu bunga di pundaknya itu menambahkan, dalam operasi tersebut sejumlah pengguna jalan terjaring.

Selain tidak melengkapi administrasi kendaraannya, terdapat pula pengguna jalan yang membawa senjata tajam.

"Ada pengguna jalan yang kedapatan membawa badik dan sangkur. Termasuk ada yang membawa minuman keras jenis ballo," ujarnya.

Ditambahkan Jufri, pengendara yang kedapatan membawa senjata tajam dan miras dibawa ke Polres Maros, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pantauan tribun-maros.com, pengendara yang terjaring rata-rata dari arah Kota Makassar menuju Maros. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Temukan Badik, Sangkur Hingga Ballo Saat Razia di Depan Masjid Almarkaz Maros

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: