NEWS
Heboh, Nonton Bareng Video Dewasa di Facebook, Ini Akun Penyiarnya, Pengelola Masih Misterius
Dia mengatakan, kasus nonton bareng video syur tersebut dipastikan bukan di grup yang dia miliki.
Kecanduan seks dikategorikan sebagai gangguan mental, hal ini cukup mengkhawatirkan.
Lantas bagaimana caranya mengurangi kebiasaan menonton pornografi?
Dilansir laman Men's Health, berikut hal yang bisa dilakukan.
1. Perjelas apa yang ingin dihindari
"Jika kamu menonton pornografi sebagai cara mengobati diri sendiri, penting untuk memperjelas perhatian apa yang sebenarnya ingin dialihkan," kata Vienna Pharaon, terapis pasangan asal New York City.
Memang, terkadang orang akan kesulitan, karena dihadapkan antara menonton film pornografi atau mengalami masalah tertentu. Namun, hal itu perlu diperjelas.
Sebab, pengalihan tak harus selalu dengan menonton film pornografi.
2. Mempertimbangkan sebagai hadiah
Tanyakan pada diri sendiri, apa lagi yang ingin kamu lakukan dalam hidup sebelum menghabiskan waktu untuk menonton film porno.
Sebab, penting untuk menggunakan momen menonton film porno sebagai hadiah melakukan hal-hal tersebut. Namun, aktivitas yang dilakukan sebaiknya sehat, seperti selesai berolahraga atau membangun rencana dengan seseorang agar lebih terhubung dalam kehidupan nyata.
Hal itu menjadikan menonton porno sebagai opsi hadiah, bukan menjadi rutinitas yang bisa menyebabkan kecanduan.
nonton bareng
video
pornoo
Berita Magetan
berita
grup
Pengelola
akun
Nonton Bareng Video Porno di Facebook
kasus Nonton Bareng Video Porno
Magetan
pornografi
INI Penyebab Sejumlah Bantuan Sosial Tunai di 2 Desa Kecamatan Belang Mitra Dihentikan |
![]() |
---|
Viral Lagu Terpesona Tahun 2021, Ternyata Diciptakan Sejak Tahun 1998 Penciptanya Masyarakat Sulut |
![]() |
---|
Keberingasan KKB Papua Membuat Bupati Intan Jaya Ketakutan Berkantor di Sugapa |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Partai Gerindra Berkuasa Dengan Izin Rakyat, dan Perjuangan Yang Baik |
![]() |
---|
Biduan Cantik Kena Tipu Sesama Biduan, Uang Rp 1 Miliar Raib, Dewi: Saya Sudah Terlanjur Percaya . . |
![]() |
---|