Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Deretan Pimpinan BUMN yang Dirombak Erick Thohir

Rotasi pimpinan BUMN ini termasuk menjadikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Editor: Indry Panigoro
Foto: Screenshot Instagram/ Istimewa
Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan rotasi pimpinan perusahaan BUMN. 

Setelah sebelumnya mengalihkan seluruh pejabat eselon I ke direksi perusahaan BUMN, kini Erick kembali merotasi pimpinan perusahaan BUMN. 

Rotasi pimpinan BUMN ini termasuk menjadikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama Pertamina. 

Selain Pertamina, Erick juga merombak pimpinan PT Bank Tabungan Negara (BTN). 

Berikut daftar rotasi atau perombakan perusahaan BUMN yang diumumkan Erick Thohir hari ini, Jumat (22/11/2019): 

1. Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina

Ahok resmi ditunjuk Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina. 

"Ya, Insya Allah saya rasa sudah putus dari beliau. Pak Basuki akan menjadi komisaris utama di Pertamina," kata Erick sebagaimana dikutip dari tayangan KompasTV, Jumat (22/11/2019).

Erick menyatakan proses pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama bisa dilakukan hari ini atau Senin pekan depan.

"Kalau Pertamina kan bukan TBK, jadi bisa segera proses (pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama), bisa hari ini ataupun Senin," kata dia. 

Menurut Erick Thohir, salah satu target yang harus dicapai Pertamina seiring masuknya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah bagaimana Pertamina bisa mengurangi impor minyak dan gas (Migas). 

"Kenapa pak Basuki di Pertamina apalagi didampingi Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin) juga,

Bagaimana target-target Pertamina, bagaimana mengurangi impor Migas harus tercapai. Bukan berarti anti impor tapi mengurangi," ujar Erick.  

Erick melanjutkan, untuk mencapai target itu maka Pertamina membutuhkan sosok pendobrak seperti Ahok.

"Karena itu kita butuh orang pendobrak, pendobrak bukan marah-marah, butuh pendobrak agar sesuai dengan target."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved