Pengguna Lem Adiktif Meningkat, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Manado!

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penggunaan lem adiktif di kalangan remaja di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara semakin meningkat.

Hal itu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Manado.

Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE, mengatakan bahwa sesuai informasi yang diterima dari pihak kepolisian kasus lem adiktif sudah sangat memprihatinkan.

“Langkah-langkah penanganan maupun tindak lanjut dari masalah lem berbahan adiktif berdasarkan informasi dari Kapolresta Manado yang mana sudah sangat memprihatinkan,” kata Wawali Mor, Jumat (22/11/2019).

Mor menyampaikan bahwa, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut berinisiatif untuk mengundang pihak-pihak terkait termasuk BNN dan Kepolisian untuk membahas masalah tersebut.

“Jadi Saya dan Pak Walikota berinisiatif untuk mengundang pihak pihak terkait termasuk BNN dan Kepolisian untuk dibahas sebelum dibuat perda atau perwal untuk mengontrol penggunaan maupun penjualan lem berbahan adiktif,” kata Wawali.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado Esther Mamangkey menyampaikan kasus seperti ini banyak terjadi di kalangan anak- anak, untuk itu sangat diperlukan pengawasan orangtua.

“Kami terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat terhadap bahaya efek dari berbahan adiktif ini,” kata dia.

Dia berharap kepada para orang tua, agar selalu mengawasi kondisi anaknya agar tidak terjadi kasus seperti ini.

“Peran orang tua itu sangat penting agar anak terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

(Tribunmanado.co.id/Ferdinand Ranti)

BERITA TERPOPULER :

• Ibu Guru Sudah Bersuami, tapi Siswa SMA Tetap Cinta, Ini Yang Terjadi

• Satu Pasangan Unik Diamankan Sat Pol PP, Nenek 60 Tahun: Itu Pacar Saya dan Tidak Ada Yang Salah

• BREAKING NEWS Pria di Manado Tikam Istri dan Siswa SMA Setelah Pergoki Keduanya Berciuman di Kuburan

TONTON JUGA :