Staf Khusus Presiden Duduk di Bean Bag: Usia Anak Chairul Tanjung Masih 23 Tahun
Presiden Joko Widodo mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengumumkan nama 14 orang yang menjadi staf khusus presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Sebanyak tujuh di antaranya adalah nama-nama baru dari kalangan milenial.
Terdapat tujuh staf khusus yang diperkenalkan pada kesempatan itu. Mereka adalah Putri Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Ma'ruf dan Andi Taufan Garuda Putra.
• Sudarwin Jusuf: Almarhum Bahtiar Effendy, Sosok Penggerak Spirit Para Pemuda
Mereka mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Pakaian yang mereka kenakan senada dengan pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo. Mayoritas di antara mereka mengenakan sneakers, termasuk Jokowi.
Para staf khusus duduk berjejer di atas bean bag aneka warna. Jokowi menduduki bantal besar setingkat di atas para staf khusus.
"Tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini anak-anak muda semuanya," papar Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengatakan staf khusus presiden tidak perlu bekerja di Istana setiap hari. Alasannya adalah masing-masing staf khusus memiliki kegiatan.
"Tapi minimal seminggu atau dua minggu pasti bertemu. Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ujar Jokowi.
Dari tujuh orang yang dikenalkan, Putri Indahsari Tanjung adalah yang termuda. Usianya masih 23 tahun. Putri adalah anak kandung pengusaha Chairul Tanjung. Dara kelahiran Jakarta 22 September 1996 itu memiliki sebuah event organizer bernama Creativepreneur Event Creator. Melalui event organizer yang dia miliki, Putri kerap membuat acara bertema anak muda dan kewirausahaan berkonsep khas generasi milenial.
"Jebolan sarjana Academy of Arts di San Fransico kita dengar kiprahnya," ujar Jokowi.
Putri mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kepercayaan yang diberikan kepada dia. "Alhamdulillah, terima kasih Pak Jokowi sudah memercayai saya untuk menjadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini, Pak," kata Putri.
Presiden Joko Widodo tidak menempatkan tujuh staf khusus ini di bidang-bidang spesifik. Dari mereka bertujuh hanya Angkie Yudistia yang mendapat tugas tambahan. "Hanya Mbak Angkie, khusus juru bicara bidang sosial. Saya tambahi tugas itu," kata Jokowi.
• Inilah 7 Staf Khusus Presiden dari Kaum Milenial dan Alasan Jokowi Memilih Mereka
Joko Widodo menempatkan tujuh staf khusus muda ini sebagai teman diskusinya. Jokowi berharap mereka memberikan gagasan segar dan inovatif untuk kemajuan Indonesia.
"Harian, mingguan, bulanan, untuk memberikan gagasan segar, inovatif, untuk mengejar kemajuan, sekaligus menjadi jembatan saya untuk anak muda, santri, diaspora yang tersebar di berbagai tempat," ujar Jokowi.
Meski para staf khusus itu tidak sepenuhnya bekerja di Istana, semua staf khusus akan diberikan target terkait tugas-tugas yang nanti diberikan. Jokowi menginginkan inovasi-inovasi baru untuk memudahkan pemerintah mengelola Indonesia.
Jokowi memberikan contoh tugas staf khusus presiden. Mereka harus membantu pendekatan pemerintah kepada semua masyarakat melalui sistem aplikasi.
"Ada 300 ribu sekolah. Bagaimana kita bisa bicara dengan mereka menggunakan aplikasi sistem yang kita bangun. Ada 514 kabupaten/kota bagaimana handle complain, sehingga kita bisa memberikan perintah-perintah," kata Jokowi.

Putri Independen Sejak Remaja