News
Misteri Kopilot Wings Air Meninggal Dunia, Terungkap Karena Gantung Diri Didalam Kamar Indekosnya
NA (27), kopilot Wings Air gantung diri di dalam kamar indekosnya di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11/2019) sekira Pukul 19.00 WIB.
"Seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (20/11/2019).
• Di Balik Senyum Luna Maya, Pernah Ada Niat Bunuh Diri Karena Komentar Jahat: Bukan Karena Putus Asa
Namun, Danang tak menjelaskan terkait penyebab tewasnya NA. Termasuk, apakah ada permasalahan pekerjaan yang dihadapi NA sehingga membuatnya tega gantung diri.
Danang hanya mengatakan bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat, dalam hal ini awak kokpit.
"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," kata Danang.
Danang menuturkan, Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.
Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
Selain itu, kata dia, Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan indisipliner.
"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan," kata Danang.
• Spesifikasi Mirip Realme X2, Punya 4 Kamera dan 3 Varian Warna, Begini Harga Terbaru Oppo K5
Kronologi
Sebelumnya, seorang Pilot maskapai Wings Air berinisial NA (27) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (18/11/2019).
Ia ditemukan gantung diri sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana menduga NA bunuh diri.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh adiknya yang juga tinggal satu indekos.
"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu (20/11/2019).
Indra menambahkan, adik NA sempat menghubugi ponsel NA, namun tidak direspons.