Fadli Zon Keberatan Kenaikan Iuran BPJS, 96 Juta Orang Gratis Berobat, Keluar Duit Rp 40 Triliun
Personel Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon tetap mengkritisi pemerintah, meski pun Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -- Personel Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon tetap mengkritisi pemerintah, meski pun Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi.

Terakhir, Irma Suryani Chaniago terlibat debat dengan Fadli Zon ketika membahas soal kenaikan iuran BPJS.
Irma Suryani Chaniago dan Jubir Presiden Fadjroel Rahman membantah pernyataan Fadli Zon yang menyebut masyarakat keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
Malahan Irma Suryani Chaniago sampai membentak Fadli Zon saat membahas kenaikan iuran BPJS.
• Hebohkan Jagad Maya, Seorang Cucu Tega Tendang Kakeknya Sendiri, Diduga Pelaku Emosi Gegara Kolam
• Nia Ramadhani dan Sarwendah Pakai Baju dan Tas Hermes yang Sama, Mana yang Lebih Keren?
Tak hanya Irma Suryani Chaniago, Fadjroel Rachman bahkan sempat berkelakar akan menantang Fadli Zon untuk tinju.
Fadli Zon menjelaskan di Mata Najwa bahwa banyak sekali masyarakat yang keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
Menurut Fadli Zon, di tengah kondisi rakyat yang sedang susah, BPJS yang seharusnya melayani malah menaikan iurannya.
"iuran BPJS juga kontreversial,
di tengah rakyat makin susah kok iuran BPJS yang harusnya melayani dan merupakan hak masyarakat malah dinaikan sampai kelas 3," kata Fadli Zon di Mata Najwa.

Fadjroel Rachman kemudian memotong penjelasan Fadli Zon.
Menurut Fadjroel Rachman ada 96 juta masyarakat Indonesia yang digratiskan dari iuran BPJS.
"ada 96 juta orang yang mendapatkan gratis, 40 triliun,
kalau kita tambah dari Pemerintah Daerah jadi 133 juta orang,
jadi pemerintah mati-matian, Presiden Jokowi mati-matian untuk menjamin kesehatan ini," kata Fadjroel Rachman.