Kisah Dolov Tukang Pijat yang Melegenda, Sembuhnya Patah Tulang Parah, Pasien Rela Datang dari Jauh

Pasien yang datang ke tempat urut ini selain dari wilayah Sulut, ada juga dari Poso, Ambon, sampai dari Papua.

Minggus Somar dari Tual, Maluku mengatakan tahu tempat ini dari pembicaraan orang-orang di tanah kelahirannya.

"Saya dengar mereka bicara, katanya ini tempat urut paling manjur," ujar pria berkumis ini.

Kiki Tambingon (31), pasien asal Kota Manado mengaku sakit tulang belakang.

Dia diantar keluarganya untuk berobat.

Pasien yang tinggal di salah satu perumahan di Kecamatan Mapanget ini sangat berharap bisa sembuh dan beraktivitas seperti biasa.

BERITA TERPOPULER :

• Prabowo dan Titiek Soeharto Terpisah karena Politik, Bagaimana Kisah Cinta Keduanya?

• Nikita Mirzani Sebut Semua Orang Taunya Gue Pake hingga Eks Dipo Latief Itu Bahas Hamil dan Menyusui

• VIRAL Video Detik-detik Sebelum Siswa Bunuh Guru, Acuhkan Teguran dan Malah Memaki Sang Guru

TONTON JUGA :

Data Tribun Manado Tahun 2014 lalu

Seperti kelapa, makin tua makin berminyak. Usia sudah 84 tahun, namun kemampuan Jos Manengkey, warga Kampung Pakin, Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan ini sebagai tukang urut tidak diragukan lagi.

"Saya mulai urut orang sejak usia 17 tahun, sampai saat ini sudah 84 tahun. Berarti sudah hampir 67 tahun saya khusus tangani patah tulang," jelasnya.

Ia menambahkan, kemampuan menyembuhkan patah tulang diperoleh dari orangtua.

Berbagai macam kasus patah tulang pernah ditanganinya hingga sembuh. Mulai pasien yang baru saja patah sampai yang sudah menahun.

"Ada yang baru, ada yang sudah satu tahun patah baru mereka datang berobat," ujar Opa Jos.

Semua bisa disembuhkan, namun waktu tergantung dari tingkat kesulitan, hingga kemauan dari pasien untuk mematuhi peraturan yang diberikan.