Anies Baswedan Tak Konsisten Soal Penggusuran, Warga Merasa Ditindas: Dibohongin Kayak Binatang
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono nilai, menilai Anies tak konsisten dengan janji kampanyenya.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu penggusuran kembali ramai diperbincangkan usai sejumlah warga Sunter mengalami penggusuran.
Penggusuran tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu oleh 1.500 personal gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11/2019).
Penggusuran itu pun sempat ricuh karena warga bersikeras untuk mempertahankan bangunan yang telah mereka tinggali selama puluhan tahun
Puluhan warga korban penggusuran meminta Anies Baswedan untuk menepati janji kampanye sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Mereka menyebutkan bahwa ketika kampanye, Anies sempat berjanji untuk tidak melakukan penggusuran.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono nilai, menilai Anies tak konsisten dengan janji kampanyenya.
Bahkan, Gembong menyinggung Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama pun pernah mengingatkan untuk menata Jakarta memerlukan penggusuran.
Namun, karena saat itu Anies hendak membangun simpati masyarakat untuk memenangkan Pilkada 2017, maka ia berjanji untuk tidak akan menggusur.
“Tapi kan tidak konsisten akhirnya, apa yang diucapkan tidak konsisten. Faktanya hari ini pak Anies melakukan penggusuran,” ujar Gembong saat dihubungi, Senin (18/11/2019).
• Ini Respons Anies saat Ditanya soal Penggusuran Kawasan Sunter: Tanya ke Wali Kota Jakarta Utara
Meski demikian, Gembong mendukung adanya penataan kawasan Sunter itu. Sebab satu hal yang paling ampuh dilakukan untuk menata DKI Jakarta, yakni dengan penggusuran.
“Untuk melakukan penataan Jakarta, ya harus (penggusuran), mau tidak mau harus lakukan itu. Tapi, apa yang dilakukan itu kan kontradiksi dengan apa yang diucapkan, cuma itu persoalannya apa yang diucapkan saat kampanye itu hanya lips servis untuk mendapatkan simpati masyarakat,” kata Gembong.
Ia mendorong agar Anies merelokasi korban gusuran itu ke tempat yang layak huni.
“Sekarang harus jadi catatan pak Anies, warga yang tergusur mendapat tempat layak huni. Itu yang harus dipikirkan,” tuturnya.
Warga Tagih Janji
Seperti diketahui, warga pemilik bangunan liar yang dibongkar di Jalan Sunter Agung Perkasa 8 menagih janji Anies yang tak akan melakukan penggusuran di era kepemimpinannya.