Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wawancara Eksklusif Teten Masduki: Dari Aktivis Antikorupsi hinga Urus UKM

Tugas berat harus diemban Teten Masduki (56) ketika mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koperasi dan UKM

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat diwawancarai usai jumoa pers Karnaval Kemerdekaan di Hotel Best Western, Jumat (25/8/2017) petang. 

Nah sekarang Pak Jokowi ingin APBN disusun berdasar program, ada prioritas. Dari prioritas diturunkan. Seperti perusahaan swasta lah. Kalau anak perusahaan tidak menguntungkan ya dipangkas.

Korupsi itu termasuk penghamburan anggaran dan program yang tidak ada gunananya. Program yang tidak membawa manfaat bagi rakyat itu juga bentuk korupsi.

Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan saya sebagai aktivis antikorupsi, korupsi di tingkat perencanaan anggaran itu paling berbahaya. Kalau maling ayam paling banyak satu kandang, tapi kalau korupsi pada kebijakan sektor peternakan itu bisa merobohkan industri peternakan.

Anda sudah lima tahun dekat dengan Presiden Jokowi, apa kesannya?

Kelebihan beliau soal kecepatan, luar biasa. Jadi di antara para menteri itu ada joke begini: Kalau ditugaskan oleh Pak Jokowi hari ini, harus selesai kemarin. Kalau kami kerja lambat, beliau menunjukkan sikap tidak happy.

Perasaan tidak happy itu ditunjukkan lewat getur atau kata-kata?

Saya tahu persis lah bagaimana ketika beliau sedang happy atau tidak. Beliau sangat santun, jadi kalau tidak paham ya tidak mungkin nangkep ketika beliau sedang marah.
Beliu lebih suka melihat apa dampak sebuah program. Jadi jangan bilang wah saya sudah bangun jalan sekian ribu kilometer, saya sudah bikin pelatihan sekian kali, tapi apa dampaknya. (dennis/reza)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved