Ketua DPRD Ingatkan Anggota DPRD Jangan Ibarat 'Pramuka Lagak Kopasus'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw memberikan pernyataan keras soal perilaku Anggota DPRD.

Ia mengingatkan, Anggota DPRD tidak selayaknya bersikap seperti kepala daerah.

"Jangan DPRD rasa wali kota, bupati atau gubernur," kata Politisi PDI Perjuangan saat membuka Rapat Kordinasi Badan Kehormatan DPRD se Sulut di Gedung Cengkih, Selasa (19/11/2019).

Ia bahkan memberi sebuah ibarat yang sarkatis

"Jangan pramuka rasa kopasus," kata dia.

Anggota DPRD harus tahu mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak bisa dilakukan.

Salah satu alat untuk membantu DPRD agae bisa tahu mana yang bisa dan tidak yakni kode etim

"Kode etik ini aturan menjaga perilaku dari anggota, memperjelas tupoksi tanggung jawab DPRD," kata Ketua DPRD Sulut.

DR Toar Palilingan, Pakar Hukum yang jadi pemateri di Rakor tersebut mengatakan, Badan Kehormatan itu wajib menghadirkan kode etik.

Itu merupakan satu cara mengangkat kreadibilitas DPRD. Membuat kode etik berarti menunjukkan komitmen menjaga marwah DPRS sebahai lembaga yang berorientasi pada kepentingan masyarakat

Senada disampaikan Prof Johanis Oihitimur, Pemateri lainnya mengatakan, kehormatan DPRD itu menurut UU dilercayakan ke dalam tangan Badan Kehormatan.

"BK membutuhkan instrumen kerja. Salah satunya kode etik," kata dia.

Warga negara baik belum tentu manusia yang baik.

Kode etik DPRD membantu DPRD menjadi DPRD yang baik, dan manusia yang baik.

"Anda kehilangan satu sayap jika tidak ada kode etik," kata dia.

Ia menegaskan, lembaga penegak moral adalah hati nurani, atau kesadadan. "Jadi orang baik itu kesadaran," ujarnya. (ryo)

BERITA TERPOPULER :

• Setelah Ahok Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Sandiaga Uno Dikabarkan Bakal Jadi Dirut PLN

• Rocky Gerung Bongkar Persaingan 2 Eks Jendral di Kabinet Pemerintahan, Singgung 3 Matahari

TONTON JUGA :