Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

12 Anggota Sat Pol PP Diduga Terlibat Dalam Pembobolan ATM, Arifin: Sudah Ada Yang Kembalikan Uang

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin membenarkan, sejumlah anggota Satpol PP yang diduga membobol ATM bank swasta telah dinonaktifkan.

Dok Tribunjogja.com
ILUSTRASI-Polisi melakukan olah TKP tempat kejadian perkara percobaan perusakan mesin ATM 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan telah memberhentikan sejumlah anggotanya.

Anggota Sat Pol PP yang dimaksud dinonaktifkan sejak kemarin.

Penyebabnya karena anggota Sat Pol PP tersebut diduga terlibat dalam pembobolan ATM.

Sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta yang diduga terlibat dalam pembobolan ATM Bank DKI kini harus merasakan akibat dari perbuatannya.

Tidak hanya harus berurusan dengan kepolisian, Oknum Satpol PP tersebut telah dinon aktifkan dari keanggotaan Satpol PP DKI Jakarta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin membenarkan, sejumlah anggota Satpol PP yang diduga membobol ATM bank swasta telah dinonaktifkan.

Sebenarnya, pelaku pembobolan berjumlah 12 orang. Namun, sebagian kooperatif ketika diperiksa.

"Sudah dinonaktifkan per hari ini. Sebenarnya total ada 12 orang. Tapi ada beberapa orang yang dipanggil kemudian ada itikad mengembalikan Uang tersebut ke Bank DKI," ucap Arifin saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).

"Jadi beberapa orang sudah selesai urusannya. Nah, tinggal beberapa orang lagi," lanjutnya.

Menurut dia, saat ini para anggota Satpol PP tersebut berupaya untuk mengembalikan uang yang telah mereka ambil.

"Ya masih usaha untuk mengembalikan uangnya mungkin tidak bisa karena satu dan lain hal," kata dia.

Meski begitu, pemeriksaan dengan pihak berwajib di Polda Metro Jaya tetap harus dilakukan.

"Iya itu sudah ranahnya Polda untuk melakukan pemeriksaan. Makanya saya tadi katakan kita tunggu hasil penyelidikan di Polda," pungkas Arifin.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan bila oknum anggota Satpol PP wilayah Jakarta Barat diduga melakukan pembobolan dana Bank DKI.

Menurut Tamo, oknum Satpol PP yang berinisial M sudah mengakui perbuatannya. Kepolisian sudah melakukan pemanggilan terhadap M untuk diperiksa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved