Sales dan Juru Parkir Dicokok Densus Antiteror: Handphone dan Buku Jihad Disita
Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi yang berbeda di Solo
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Dedi juga mengungkapkan alasan dan motif pelaku terorisme mengincar aparat kepolisian saat menjalankan aksinya. "Kenapa demikian? pasca kejadian bom di Medan baik Sibolga maupun penyerangan kantor di Mapolda Sumut, itu semua kelompok mereka berhasil di penegakan hukum oleh aparat densus 88 dan aparat setempat. Mereka merasa terusik, mereka merasa terganggu, mereka akan lakukan balas dendam," ujar Dedi.
Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan aparat kepolisian untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas.
"Aparat kepolisian sudah tingkatkan kewaspadaan dan densus 88 bekerjasama dengan stakeholders terkait berupaya semaksimal mungkin untuk lakukan upaya penegakan hukum maupun pendekatan soft approach guna menyadarkan kelompok atau orang yang terpapar paham radikal ekstrim," kata Dedi. (Tribun Network/adi/igm/tri/kps/wly)
46 Terduga Teroris Ditangkap:
1. Banten ada empat terduga teroris ditangkap
2. Jakarta ada tiga orang terduga teroris ditangkap
3. Jawa Tengah ada sembilan orang terduga teroris ditangkap
4. Jawa Barat ada enam orang terduga teroris ditangkap
5. Kalimantan Timur ada 1 orang terduga teroris ditangkap
Sebelumnya densus sudah menetapkan 23 orang tersangka terduga teroris diantaranya RMN bomber Polrestabes Medan, NP dan K alias Khoir yang membuat bahan peledak untuk RMN.
Salah satu tersangka yang ditangkap termasuk Y, selaku pimpinan kelompok tersebut. Kemudian, ditangkap pula istri RMN berinisial DA.
Para tersangka lain, yaitu MAI, MN, AL, AS, F, S (perempuan), DH alias Abu Said, KS alias Abu Munsir, S, S, Z, MFJ, SS, W alias Yunus, DS, IF, DS alias Hendro, dan AH.